Profil Habib Umar bin Hafidz, Ulama Asal Yaman Sedang Berkunjung ke Indonesia

Di tengah gema riklah dakwah ulama dunia era modern, Profil Habib Umar bin Hafidz semakin menarik perhatian.

23 Aug 2023 - 10:11
Profil Habib Umar bin Hafidz, Ulama Asal Yaman Sedang Berkunjung ke Indonesia
profil Habib Umar bin Hafidz (instagram/habibumar.id)

Jakarta, (afederasi.com) - Di tengah gema rihlah dakwah ulama dunia era modern, Profil Habib Umar bin Hafidz semakin menarik perhatian. Ulama asal Yaman ini dijadwalkan tiba di Indonesia pada bulan Agustus 2023. Habib Umar akan membawa hikmah dan pemahaman Islam yang dalam selama kunjungannya di tanah air.
 
Seperti yang dikutip dari sumber terpercaya, imamghazali.org, keturunan langsung generasi ke-39 dari Rasulullah, Habib Umar bin Hafidz memiliki latar belakang yang mengesankan. Garis keturunan mulia ini bermula dari Imam al-Husain dan 'Ali Zayn al-'Abidin. Lahir di Tarim, Lembah Hadramawt Yaman pada tahun 1383 H (1963 M), perjalanan hidupnya membuktikan dirinya sebagai cendekiawan, guru, dan pembaharu tradisi Islam di zaman modern.
 
Penting untuk mencatat bahwa keluarga Habib Umar telah mendedikasikan diri kepada ilmu dan agama selama 30 generasi. Tradisi ini bukanlah hal baru baginya, melainkan sebuah pewarisan yang dijunjung tinggi. Ia meneruskan perjalanan ayahnya, kakek buyutnya, dan para leluhurnya yang juga dikenal sebagai ulama terkemuka.
 
Silsilah keturunan Habib Umar bin Hafidz memiliki nilai sejarah dan keagamaan yang tak ternilai. Di antara para leluhurnya yang dianggap berkah adalah Imam Ali Zayn al-'Abidin, tokoh yang mengukuhkan jejak spiritual di Hadramaut. Melalui tangan-tangan bijak seperti Imam Ahmad bin Isa al-Muhajir dan al-Faqih al-Muqaddam Muhammad bin 'Ali, serta Syekh 'Abd al-Rahman al-Saqqaf, silsilah ini menunjukkan kekokohan dan warisan agama yang kaya.
 
Tak diragukan lagi, rangkaian silsilah lengkap Habib Umar merupakan warisan agung:
 
"Al-Habib al-'Allamah 'Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafiz bin 'Abdullah bin Abu Bakar bin 'Aydarus bin 'Umar bin 'Aydarus bin 'Umar bin Abu Bakar bin 'Aydarus bin Husain bin al-Syekh al-Fakhr Abu Bakar bin Salim bin Abdullah bin Abd al-Rahman bin 'Abdullah bin Syekh 'Abd al-Rahman al-Saqqaf bin Syekh Muammad bin Mawla al-Dawilah, bin 'Ali Mawla al-Darak, bin 'Alawi al-Ghayur, bin al-Faqih al-Muqaddam Muhammad, bin 'Ali, bin Muhammad Sahib Mirbat, dan seterusnya hingga ke akar leluhur, 'Ali Zayn al-'Abidin dan Fatimah al-Zahra'."
 
Mengulik perjalanan pendidikan Habib Umar bin Hafidz, tidak lepas dari tahap-tahap penting dalam membentuk pemahaman agamanya. Mulai dari menghafal Al-Quran di usia dini hingga memperdalam ilmu-ilmu Islam di bawah bimbingan ulama besar Tarim pada masanya, ia telah melewati perjalanan yang menarik.
 
Di bawah naungan guru-guru ternama seperti Habib Muhammad bin ‘Alawi bin Shihab, Habib ‘Umar bin ‘Alawial-Kaf, dan Habib Ahmad bin Hasanal-Haddad, serta bimbingan dari kakaknya, Habib 'Ali al-Mashhur, Habib Umar terbentuk sebagai cendekiawan ulung.
 
Perjalanan Habib Umar tidak selalu berjalan mulus. Keputusan untuk bermigrasi ke al-Bayda', Yaman Utara, pada usia 17 tahun, menunjukkan tekad dan semangatnya menghadapi cobaan. Penganiayaan di Hadramaut yang semakin merajalela membuatnya meninggalkan tanah kelahirannya.
 
Habib Umar menetap di Ribat al-Bayda ', tempat ia mendalami ilmu di bawah bimbingan para ulama terkemuka. Tak hanya belajar, ia juga dijunjung tinggi oleh Habib Muhammad bin 'Abdullah al-Haddar, yang mendukung pertumbuhannya menjadi ulama besar dunia.
 
Dengan segala catatan prestasi dan perjalanan hidupnya, tak heran jika kunjungan Habib Umar bin Hafidz ke Indonesia dinanti-nantikan. Kunjungan ini akan menjadi momentum berharga bagi umat Islam Indonesia untuk mendapatkan wawasan dan pengajaran langsung dari ulama besar ini.
 
Demikianlah gambaran profil Habib Umar bin Hafidz, seorang ulama dengan silsilah panjang, perjalanan pendidikan yang mendalam, dan semangat juang yang menginspirasi. Indonesia akan segera merasakan kehadirannya dalam bulan Agustus ini, sebuah momen yang tak terlupakan. (mg-2/mhd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow