Antisipasi Bencana, Polres Trenggalek Gelar Simulasi Dapur Umum Bersama Bhayangkari

Trenggalek, (afederasi.com) – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam di musim pancaroba, Polres Trenggalek bersama Bhayangkari menggelar simulasi dapur umum tanggap darurat, Jumat (7/11/2025).

Kegiatan ini juga dikemas dalam bentuk bakti sosial dengan membagikan ratusan paket sembako berisi beras tiga kilogram serta menu darurat sehat kepada masyarakat.

Kapolres Trenggalek, AKBP Ridwan Maliki, menjelaskan bahwa simulasi ini merupakan langkah nyata untuk memastikan kesiapan seluruh personel dan relawan ketika bencana terjadi.

"Kegiatan dapur umum ini bagian dari simulasi sekaligus bakti sosial Polri untuk masyarakat. Kami ingin memastikan seluruh jajaran benar-benar siap jika sewaktu-waktu terjadi bencana,” ujarnya.

Simulasi tersebut dilaksanakan di Posko Tanggap Darurat Polres Trenggalek, dengan melibatkan unsur Tagana, relawan, Bhayangkari, dan tenaga medis Sidokkes Polres Trenggalek. Dalam kegiatan ini, para peserta turut terjun langsung dalam proses pengolahan makanan darurat seperti nasi goreng lengkap dengan sayur dan lauk tambahan.

Kapolres menambahkan, simulasi digelar dengan skenario yang menyerupai kondisi nyata agar kesiapsiagaan personel dan masyarakat benar-benar teruji.

“Kita buat seolah-olah dalam kondisi bencana sebenarnya, sehingga semua unsur memahami peran dan tanggung jawabnya,” terang AKBP Ridwan.

Selain penyediaan menu darurat, pihaknya juga membagikan beras tiga kilogram kepada warga yang membutuhkan sebagai bentuk kepedulian sosial. Ia menegaskan, Posko dan dapur umum akan tetap beroperasi selama situasi darurat masih berlangsung, menyesuaikan dengan kondisi cuaca dan wilayah terdampak.

 “Pelaksanaan kegiatan ini akan terus berjalan sampai situasi benar-benar aman. Kami juga berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau perkembangan cuaca. Jika kondisi sudah landai, kegiatan dapat kita akhiri,” imbuhnya.

Sebagai penutup, Kapolres Trenggalek mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana, terutama di tengah fenomena cuaca ekstrem yang kerap melanda.

“Kami imbau warga agar tetap waspada dan segera melapor kepada aparat terdekat jika melihat tanda-tanda bencana sekecil apa pun,” pungkasnya.(pb/dn)