Awal Tahun 2026, Komisi I DPRD Pacitan Harap Jabatan Kosong Sudah Terisi
Pacitan, (afederasi.com) - Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pacitan, Rakhman Wijayanto, desak pemerintah daerah untuk segera mempercepat proses mutasi dan pengisian jabatan kosong di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Langkah tersebut dinilai penting agar pelaksanaan program pemerintahan pada tahun 2026 dapat berjalan maksimal.
Rakhman menyebut, hingga saat ini masih menunggu proses uji kompetensi berikutnya sebagai bagian dari tahapan seleksi calon pejabat yang memiliki kredibilitas dan kemampuan memimpin yang mengumpuni.
Ia menekankan pentingnya menempatkan sosok yang mampu menggerakkan roda kepemimpinan di setiap dinas.
“Ya, kita ini masih menunggu uji kompetensi yang berikutnya, karena kan mencari kandidat yang punya kredibilitas dalam menggerakkan roda kepemimpinan di dinas,” ujar Rakhman, Jumat (07/11/2025).
Menurutnya, setiap aparatur pemerintah harus siap ditempatkan di posisi mana pun sesuai kebutuhan organisasi.
Hal terpenting adalah kemampuan dalam mengorganisir tim kerja di lingkungan masing-masing, sebagai bagian dari upaya memaksimalkan pelayanan publik.
“Siapa pun yang mengisi jabatan, ketika bekerja di pemerintahan harus siap ditempatkan di mana saja. Yang utama adalah bisa mengorganisir tim kerja karena itu bagian dari pelayanan agar capaian kerja bisa menunjang visi dan misi Bupati Pacitan,” jelasnya.
Rakhman menambahkan, efektivitas waktu menjadi hal penting yang harus diperhatikan dalam proses rotasi dan mutasi jabatan.
Ia berharap agar pemerintah daerah menggunakan waktu secara efisien, memiliki target dan capaian kerja yang jelas, serta memastikan seluruh elemen bisa bekerja bersama untuk masyarakat.
Melihat kondisi sekarang, Rakhman menilai pelaksanaan mutasi jabatan di akhir tahun ini sulit dilakukan.
Oleh sebab itu, ia berharap proses pengisian jabatan kosong dapat segera direalisasikan pada awal tahun 2026 mendatang.
“Melihat waktu dan kondisi, kalau tahun ini mepet untuk melakukan mutasi jabatan. Harapannya awal tahun depan segera dilakukan pengisian untuk OPD yang kosong, supaya pelaksanaan program di tahun 2026 bisa maksimal,” pungkasnya.(Feri)
What's Your Reaction?


