Rapat Banggar DPRD Trenggalek, Tindak Lanjut Pembahasan KUA-PPAS Perubahan Tahun 2023

Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Trenggalek menggelar rapat bersama dengan TAPD dengan agenda pembahasan KUA-PPAS perubahan tahun 2023 dan pembahasan KUA-PPAS tahun anggaran 2024,

11 Aug 2023 - 18:15
Rapat Banggar DPRD Trenggalek, Tindak Lanjut Pembahasan KUA-PPAS Perubahan Tahun 2023
Rapat Banggar DPRD Trenggalek bersama TAPD (suparni/afederasi.com)

Trenggalek, (afederasi.com) - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Trenggalek menggelar rapat bersama dengan TAPD dengan agenda pembahasan KUA-PPAS perubahan tahun 2023 dan pembahasan KUA-PPAS tahun anggaran 2024, Jumat (11/8/2023).

Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek Samsul Anam usai rapat mengatakan, rapat hari ini tindak lanjut pembahasan KUA-PPAS perubahan 2023. 

Karena di APBD induk sudah banyak hal, pengajuan rumusan kebijakan dan tentunya harus segera di tindak lanjuti oleh komisi-komisi bersama OPD yang lain.

" Dengan demikian apa yang menjadi kesepakatan ini kita bisa kawal dan pelaksanaan biar berjalan sesuai aturan yang ada," ungkapnya.

Dalam rapat tadi lanjut Samsul, ada satu hal isu yang menjadi tema. Yakni isu pengentasan kemiskinan utamanya kemiskinan yang ektrim di Kabupaten Trenggalek.

Hal itu sebagaimana yang direncanakan oleh Presiden RI, bawasanya di tahun 2024 nanti kemiskinan ekstrim harus sudah bebas.

Menurut Samsul, di Kabupaten Trenggalek ada sekitar 4 ribu KK dengan jumlah personel sekitar 10 ribu orang.

" Tentunya ini menjadi prioritas kita bersama dan tadi sudah kami sampaikan kepada TAPD untuk menjadi trainer dalam mengetaskan kemiskinan tidak hanya sekedar memberi bantuan langsung, tetapi bagaimana bisa berjiwa wira usaha," terangnya.

Samsul juga mencontohkan, seperti di Kecamatan Bendungan disana banyak bambu yang tentunya atensi itu bisa diperdayakan masyarakat disana.

" Misalkan untuk membuat reyeng, tusuk sate dan kerajinan yang lain sekaligus pemasarannya dikondisikan," jelasnya.

Kemudian tambah Samsul, disana juga ada tanaman bentul dan ini bisa diperdayakan dan dikelola dengan sebaik baiknya.

" Karena kita sudah punya galeri-galeri di Kranding Bendo bisa dititipkan disana. Sehingga kita tidak hanya sekedar bantuan, tapi bagaimana kemandirian seseorang itu bisa berwira usaha," pungkasnya.(pb/dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow