Anies Baswedan Fokus Membangun Silaturahmi dan Misi: Survei Elektabilitas Tak Jadi Perhatian Utama

Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, menegaskan bahwa hasil survei elektabilitas yang belum mampu menyaingi Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di wilayah Jawa Timur tidak menjadi perhatian utamanya.

02 Oct 2023 - 13:25
Anies Baswedan Fokus Membangun Silaturahmi dan Misi: Survei Elektabilitas Tak Jadi Perhatian Utama
Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan. [Hiskia Andika Weadcaksana/Suarajogja.id]

Jakarta, (afederasi.com) - Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, menegaskan bahwa hasil survei elektabilitas yang belum mampu menyaingi Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di wilayah Jawa Timur tidak menjadi perhatian utamanya. Bagi Anies, poin terpenting adalah membangun silaturahmi dan menjelaskan misi kepada masyarakat Indonesia tanpa terpengaruh oleh hasil survei yang beredar.

Kepada para pendukungnya, Anies Baswedan mengungkapkan bahwa fokusnya adalah membangun hubungan yang kuat dengan masyarakat dan menjelaskan misi yang diusung, tanpa terlalu terpaku pada hasil survei elektabilitas untuk Pemilihan Presiden 2024. Ia menekankan bahwa hasil survei adalah gambaran situasi sebelum konstelasi politik berkembang, dan pemilu adalah gambaran yang baru muncul pada tanggal 14 Februari, yang memungkinkan hasil survei berfluktuasi.

Anies Baswedan, Capres yang didukung Partai NasDem, PKS, dan PKB, menghadiri acara besar di Pondok Sidosermo, Surabaya, pada Minggu (1/10/2023). Di sana, ia mengakui sering ditanya mengenai hasil survei elektabilitas untuk Pemilihan Presiden 2024. Baginya, hasil survei adalah gambaran situasi sebelum konstelasi politik berlangsung, dan ia tetap memfokuskan diri pada misi yang ingin sampaikan kepada masyarakat Indonesia.

Anies Baswedan, yang pernah menempati urutan ketiga dalam hasil survei elektabilitas saat mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta, mengingatkan bahwa hasil survei tidak selalu mencerminkan kenyataan. Dia menekankan bahwa situasi politik dapat berubah drastis, bahkan setelah tanggal 14 Februari, yang menjadi titik awal pemahaman baru tentang gambaran pemilu. Oleh karena itu, Anies tetap fokus pada upaya mencapai dan bersosialisasi dengan masyarakat, bersama calon wakil presiden Muhaimin Iskandar dan partai-partai di Koalisi Perubahan, untuk mengakomodasi aspirasi rakyat dan merencanakan strategi kemenangan dalam Pemilihan Presiden 2024.

Hasil survei dari Indikator Politik Indonesia menempatkan Anies Baswedan di posisi ketiga dalam hal elektabilitas di Jawa Timur dengan persentase 14,4 persen. Meskipun demikian, ia masih berada di bawah Ganjar Pranowo dengan 43,9 persen dan Prabowo Subianto dengan 33,8 persen. Sebagian besar responden, sekitar 8,0 persen, menyatakan belum memutuskan atau tidak memberikan jawaban. Survei ini dilakukan antara tanggal 14-20 September 2023 dan melibatkan warga Indonesia di Jawa Timur yang memiliki hak suara, dengan sampel terdiri dari 1.810 orang yang dipilih secara acak. Tingkat kesalahan survei ini adalah sekitar 2,4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (mg-3/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow