Wujudkan Ekonomi Halal, BI Kediri Gelar FESyar 2023

Kediri, (afederasi.com) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kedir kembali menggelar acara Road to Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Jawa tahun 2023.

Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari mulai hari ini Kamis dan Jumat, 21-22 September 2023 bertempat di Aula Muktamar dan Lapangan Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri, Moch. Choirur Rofiq mengatakan acara tersebut sebagai salah satu bagian dari rangkaian acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-10. Dimana event ekonomi dan keuangan syariah terbesar di Indonesia dilaksanakan selama satu tahun sekali. 

"Pada Road To Fesyar tahun 2022, telah ditandatangani Komitmen Bersama untuk mewujudkan Kota Kediri sebagai Pusat Pengembangan Kawasan dan Ekosistem Halal antara Bank Indonesia Kediri, Pemerintah Kota Kediri, Majelis Ulama Indonesia Kota Kediri, Kadin Kota Kediri dan UIN Satu Tulungagung," katanya, Kamis (21/9/2023).

Sementara itu pada tahun ini, Choirur Rofiq memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Kediri, MUI, UIN SATU Tulungagung, Kadin dan seluruh pihak yang telah bersinergi dalam mendukung capaian tersebut.

Beberapa program yang telah dilakukan sampai dengan tahun 2023, lanjut Choirur Rofiq diantaranya adalah sertifikasi halal Rumah Potong Hewan (RPH) oleh Pemerintah Kota Kediri, Pelatihan Juru Sembelih Halal (JuLeHa) kolaborasi MUI Kota Kediri dengan Pemerintah Kota Kediri. Selanjutnya, pelatihan Penyelia Halal dan Pendamping Produk Halal. 

"Serta pemberian sarana dan prasarana untuk mendukung sertifikasi halal dan edukasi atau sosialisasi melalui pendampingan intensif kepada UMKM oleh Bank Indonesia bersinergi dengan UIN SATU Tulungagung dan berbagai pihak terkait," paparnya. 

Di tempat yang sama, Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar yang akrab disapa Mas Abu menyampaikan melalui acara Fesyar 2023 ini dapat mendorong inklusifitas keuangan dan perkembangan ekosistem ekonomi di Kediri. 

"Alhamdulillah, antusiasme para pelaku usaha di Kota Kediri sangat baik. Dengan banyaknya ponpes di Kota Kediri, potensi pertumbuhan ekonomi syariah utamanya industri halal sangat besar. Kurang lebih ada puluhan ribu santri yang menimba ilmu di sini dengan rasio hampir 10% penduduk Kota Kediri, jumlah ini cukup besar, tidak hanya sebagai konsumen, para santri ini berpeluang ikut mengembangkan industri ini," paparnya. 

Adapun dalam acara pembukaan Fesyar 2023 tersebut, turut hadir Asisten Perekonomian dan Pembangungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Mohammad Gunawan Saleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Doddy Zulverdi. KH. Anwar Iskandar selaku Ketua MUI Indonesia, Kepala OJK Regional 4 Jawa Timur. Pengurus Pondok Pesantren Lirboyo, KH. Abdullah Kafabihi Mahrus. Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Helma Agustiawan, Forkopimda Kota Kediri, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Kediri dan Pimpinan Cabang Perbankan di Wilayah Kota Kediri. Acara ini juga terbuka untuk umum, masyarakat luas bisa datang untuk turut mendukung pengembangan ekonomi syariah dengan mengikuti dan mengunjungi pagelaran acara Road to FESyar BI Kediri 2023. (sya)