Timang-timang Majelis Syura PKS Putuskan Pasangan Anies Baswedan di Pilpres, Bakal Mentok di Cak Imin?
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hingga saat ini belum memberikan persetujuan resmi terhadap Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) yang diajukan oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan sebagai pasangan untuk Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.
Jakarta, (afederasi.com) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hingga saat ini belum memberikan persetujuan resmi terhadap Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) yang diajukan oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan sebagai pasangan untuk Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.
"PKS masih memiliki waktu hingga akhir September sebelum pendaftaran pasangan capres-cawapres dibuka pada Oktober mendatang," kata Juru Bicara PKS, Ahmad Mabruri, dalam pernyataannya kepada wartawan di Jakarta pada Selasa (5/9/2023).
Mabruri menegaskan bahwa keputusan terkait Cak Imin sebagai cawapres akan diputuskan oleh majelis syura partai pada akhir September ini. Dia mengatakan, "Sebelum pendaftaran seharusnya sudah. Kan pendaftaran di awal Oktober, berarti akhir September ini harus sudah ada keputusan, paling mentok lah."
Saat ini, PKS tidak melihat pilihan lain selain memilih Cak Imin sebagai bakal cawapres untuk Anies Baswedan. Mabruri menjelaskan, "Saya nggak boleh berandai-andai, tapi nanti pilihannya akan semakin sulit, kalau selain Cak Imin."
Menyikapi jadwal keputusan tersebut, Mabruri juga mengungkapkan kemungkinan majelis syura PKS akan menggelar musyawaran antara tanggal 15 hingga 20 September mendatang. Dia menambahkan, "Sekarang tanggal 5 (September), ya paling 15 (September) lah kurang lebih sampai 20 (September). Berarti kan harus ada keputusan di akhir September."
Sebelum menggelar musyawarah majelis syura, PKS masih menunggu hasil silaturahmi dengan Cak Imin. Hal ini menjadi faktor penentu dalam proses keputusan partai tersebut. Meskipun PKS telah memutuskan mendukung pencapresan Anies, mereka perlu melakukan musyawarah internal sebelum keputusan final diambil.
Ketua Fraksi PKS di DPR, Jazuli Juwaini, menyatakan, "Ya InsyaAllah (musyawarah digelar setelah bertemu Cak Imin)." Ia juga menegaskan bahwa PKS akan menunggu hasil musyawarah majelis syura sebelum mengambil keputusan terkait langkah dan kebijakan partai. "Kalau PKS dalam menentukan keputusan-keputusan strategis memang selalu melalui sistem dan mekanisme Majelis Syura, itu selalu di PKS," katanya.(mg-2/jae)
What's Your Reaction?
