Tim Raimas Kalamunyeng Polres Gresik Temukan Ibu Terlantar Korban Penipuan Agen Tenaga Kerja

27 Apr 2025 - 19:19
Tim Raimas Kalamunyeng Polres Gresik Temukan Ibu Terlantar Korban Penipuan Agen Tenaga Kerja
Kasat Samapta Polres Gresik, AKP Heri Nugroho saat menemui ibu yang terlantar korban agen tenaga kerja di terminal Bunder Gresik.(Fahrudin/afederasi.com)

Gresik, (afederasi.com) - Jajaran tim Raimas Kalamunyeng Sat Samapta Polres Gresik intensifkan patroli dialogis. Kali ini tim menemukan dan membantu seorang ibu rumah tangga yang menjadi korban dugaan penipuan tenaga kerja dan terlantar di Terminal Bunder, Gresik, pada Jumat (25/04/2025).

Dalam patroli dialogis yang dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB tersebut, petugas menemukan seorang perempuan bernama Tia Marlina (46), warga Desa Lowayu, Kecamatan Dukun, Gresik, dalam kondisi kebingungan. Tia mengaku telah menjadi korban penipuan agen penyalur tenaga kerja.

Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu melalui Kasat Samapta AKP Heri Nugroho membenarkan adanya kejadian tersebut. Tia awalnya tergiur tawaran pekerjaan sebagai asisten rumah tangga yang ia temukan di media sosial Facebook. Namun, setelah beberapa hari bekerja di Kecamatan Krian, Sidoarjo, ia dipulangkan secara sepihak tanpa menerima upah.

"Korban dipulangkan dengan alasan gajinya dipotong untuk membayar 'denda' dan kebutuhan selama bekerja. Bahkan, korban diturunkan begitu saja di depan Terminal Bungurasih tanpa uang sepeser pun," ungkap AKP Heri.

AKP Heri menerangkan Sudah semalaman Tia terpaksa tidur di emperan terminal Bunder, sebelum akhirnya dibantu oleh petugas patroli polisi yang memberinya ongkos untuk melanjutkan perjalanan ke Gresik. 

Namun rupanya sesampainya di Terminal Bunder, nasib baik membawanya bertemu dengan anggota Raimas Kalamunyeng yang tengah berpatroli.

Mendapat laporan tersebut, petugas langsung bergerak cepat melakukan upaya mediasi dengan pihak agensi. Dengan mengedepankan prinsip Restorative Justice, akhirnya agen penyalur bersedia membayarkan gaji korban melalui transfer.

"Ini adalah bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan menjadi pelindung bagi mereka yang membutuhkan," tegas AKP Heri.

Terkait peristiwa ini, Polres Gresik mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati menerima tawaran kerja dari media sosial. Warga diharapkan melaporkan segera jika menemukan tindak pidana serupa melalui layanan Lapor Kapolres Cak Roma di nomor 081188002006.

Melalui patroli dialogis rutin yang dilakukan tim Raimas Kalamunyeng, Polres Gresik terus membuktikan komitmennya dalam menciptakan rasa aman dan menunjukkan kepedulian kepada seluruh masyarakat.(frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow