Takut Ketahuan Orang Tua, Pasangan Muda-Mudi di Kediri Sembunyikan Jabang Bayi di Jok Motor
Takut ketahuan orang tua, sepasang muda mudi di Kediri sembunyikan bayi laki - laki yang baru dilahirkannya di dalam jok sepeda motor dengan terbungkus plastik.

Kediri, (afederasi.com) - Takut ketahuan orang tua, sepasang muda mudi di Kediri sembunyikan bayi laki - laki yang baru dilahirkannya di dalam jok sepeda motor dengan terbungkus plastik.
Diduga bayi laki - laki dengan berat 1,3 kilogram tersebut hasil hubungan gelap yang dilakukan oleh MR dan DA yang masih di bawah umur.
Kanit PPA Satreskrim Polres Kediri Ipda Yahya Ubaid mengatakan sebelumnya pihaknya menerima laporan dari Polsek Ngadiluwih jika ada bayi meninggal dunia terbungkus plastik di dalam jok sepeda motor tepatnya halaman depan UPTD Puskesmas Ngadiluwih pada Senin (22/5/2023) sekitar pukul 08.30 WIB.
"Kami langsung menuju ke lokasi," ucap Ipda Yahya, Selasa (23/5/2023).
Ipda Yahya Ubaid mengatakan bayi berjenis kelamin laki-laki dengan berat kurang lebih 1,3 kilogram hasil hubungan dari MR dan DA yang masih di bawah umur.
"DAP ibu kandung bayi tersebut. MR dan DAP menjalin hubungan asmara. Bayi setelah lahir meninggal dunia,"kata Ipda Yahya.
Ipda Yahya menuturkan adapun kronologi kejadian itu. Awalnya DAP sekitar pukul 02.00 WIB menghubungi MR melalui ponsel karena mengeluhkan perutnya sedang sakit.
DAP meminta tolong kepada MR untuk datang ke rumahnya, namun demikian karena tidak ada kendaraan sehingga MR tidak bisa untuk langsung datang ke rumah.
"Akhirnya sekitar pukul 06.00 WIB, MR datang ke rumah DAP dengan mengendarai sepeda motor. MR melihat DAP sudah dalam posisi berbaring diatas tempat tidurnya dalam keadaan banyak darah pada selimut kasurnya," tuturnya.
Setiba di kamar DAP, MR melihat bungkusan plastik berwarna hitam di balik pintu kamar tersebut.
Ketika diperiksa, ternyata isinya adalah bayi sehingga MR membawa bungkusan plastik yang berisi bayi itu ke dalam jok motor.
Hal ini dilakukan agar tidak diketahui oleh Suyanto, orang tua DAP dan berniat hendak memakamkan bayi ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ngadiluwih.
"Saat itu MR membawa DAP ke Puskesmas Ngadiluwih untuk memeriksa kesehatannya," urainya.
Dan ketika di Puskesmas, lanjut Ipda Yahya, DAP ditanya oleh Bidan terkait keluhannya. Bidan Puskesmas itu curiga jika DAP diduga baru melahirkan. Dugaan itu benar dan DAP mengakuinya jika baru saja melahirkan seorang bayi laki-laki.
"Saat dicek oleh bidan tersebut memastikan bayinya DAP dirumah tidak ada. Setelah ditanya lagi oleh bidan ternyata bayi itu ditaruh didalam jok," terang Ipda Yahya.
Ipda Yahya menuturkan, bayi itu berjenis kelamin laki-laki dengan berat kurang lebih 1,3 kilogram. Ketika diinterogasi, DAP mengaku bahwa telah melahirkan bayinya di dalam kamar WC rumahnya sekitar pukul 05.00 WIB.
"Diperkirakan DAP ini hamil berusia 7 bulan dan kemudian melahirkan bayi tersebut," tutur Ipda Yahya.
Lebih lanjut diungkapkan Ipda Yahya, pihaknya langsung mengamankan DAP dan MR untuk dimintai keterangan.
Selain itu turut diamankan barang bukti berupa 1 kantong kresek warna hitam, 1 unit sepeda motor Honda Supra nopol AG 63146 OAU, 1 jaket, pakaian dan gunting.
"Kasus tersebut masih kita dalami. Sedangkan DAP dan MR masih dimintai keterangan," tutup Ipda Yahya.(sya/dn)
What's Your Reaction?






