Sungai Lamong Meluap Lagi, Rendam 7 Desa di 2 Wilayah Kecamatan
Sebanyak 7 desa di wilayah Kecamatan Balongpanggang dan Benjeng, Kabupaten Gresik kembali terendam banjir akibat meluapnya sungai Lamong.

Gresik, (afederasi.com) - Sebanyak 7 desa di wilayah Kecamatan Balongpanggang dan Benjeng, Kabupaten Gresik kembali terendam banjir akibat meluapnya sungai Lamong. Selain menggenangi kawasan pemukiman penduduk, banjir juga menggenangi puluhan hektat areal pertanian dan sejumlah akses jalan penghubung antar desa dan antar kecamatan.
Sejumlah warga terdampak banjir, mengatakan air luapan sungai Lamong terjadi sejak Selasa (14/3/2023) malam. Tingginya curah hujan di wilayah Mojokerto dan Lamongan menyebabkan peningkatan debit air sungai hingga meluap merendam pemukiman warga.
"Tingginya curah hujan di wilayah Mojokerto dan Lamongan membuat debit sungai Lamong meluap," ujar Seorang relawan Tagana, M Robin, Rabu (15/2/2023).
Banjir, lanjutnya, menerjang 5 desa di wilayah Kecamatan Balongpanggang yakni Desa Sekarputih, Desa Wotan sari, Desa Karang semanding, Desa Banjaragung, Desa Pucung. dan 2 desa di wilayah Kecamatan Benjeng yakni desa Desa Sedapurklagen dan desa Desa Lundo.
"Banjir tidak hanya merendam kawasan pemukiman penduduk, tetapi juga menggenangi lahan pertanian dan jalan penghubung antar desa maupun jalan penghubung antar kecamatan," paparnya.
Informasi yang dihimpun, banjir meluapnya kali Lamong juga melumpuhkan akses jalan penghubung antar kecamatan di dusun Ngablak, desa Kedung Rukem, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik.
Puluhan relawan turun ke jalan untuk membantu pengguna jalan yang melintas di ruas jalan. Mereka membantu penggunan yang melintasi genangan banjir agar tidak terseret derasnya arus banjir.
"Arusnya cukup deras, sehingga pengguna jalan harus melintas bergantian agar tidak terseret banjir," ujar seorang relawan, Harjito. (frd)
What's Your Reaction?






