Serangan Israel di Palestina di Jalur Gaza Makan Korban, Lebih dari 50 Warga Tewas

Gaza, (afederasi.com) - Sedikitnya 51 warga Palestina tewas pada Sabtu malam (4/11/2023) akibat serangan udara Israel di kamp pengungsi Al-Maghazi di Jalur Gaza tengah. Laporan dari kantor berita resmi Palestina, WAFA, mengonfirmasi bahwa pesawat tempur Israel menyerang rumah keluarga Sam'an di kamp Al-Maghazi, menyebabkan puluhan orang terluka. Menyedihkan, sebagian besar korban adalah anak-anak dan perempuan. Serangan ini juga menghancurkan rumah tersebut serta merusak rumah-rumah dan infrastruktur di sekitarnya. [sumber: WAFA]

Tentara Israel terus memperluas serangan udara dan daratnya di Jalur Gaza, yang telah menjadi sasaran serangan udara tanpa henti Israel sejak Hamas melakukan serangan terhadap Israel pada 7 Oktober lalu. Situasi ini semakin meresahkan dan menyulitkan warga Palestina di wilayah tersebut.

Salama Marouf, kepala Kantor Media Gaza, mengungkapkan data yang menggemparkan. "Jumlah korban tewas akibat agresi Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober adalah 9.500 orang, termasuk 3.900 anak-anak, dan 2.509 perempuan," kata Marouf dalam sebuah konferensi pers seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com. Angka tersebut mencerminkan dampak tragis dari konflik berkepanjangan di kawasan tersebut.

Tak hanya Palestina yang menderita, konflik ini juga telah merenggut nyawa hampir 1.540 warga Israel. Situasi tersebut semakin memperumit upaya pencarian solusi damai di kawasan tersebut. Pemerintah dan komunitas internasional terus berupaya untuk mengakhiri pertumpahan darah ini dan mencari jalan keluar yang adil bagi semua pihak terlibat.(mg-2/jae)