Satpol PP Tulungagung Masifkan Sosialisasi Berantas Rokok Ilegal
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tulungagung masifkan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat tentang pemberantasan rokok ilegal.

Tulungagung, (afederasi.com) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tulungagung masifkan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat tentang pemberantasan rokok ilegal.
Kasatpol PP Kabupaten Tulungagung, Sony Welly Ahmadi menjelaskan telah melakukan sosialisasi edukasi sekaligus pemahamann terhadap rokok iegal.
Terbaru, sukses menggelar sosialisasi di Kepatihan dengan dikemas melalui pementasan kesenian. Tentunya kegiatan itu menyita perhatian masyarakat sekaligus sebagai edukasi tentang rokok ilegal.
"Sosialisasi apa itu rokok legal dan rokok ilegal. Kami akan terus memberi edukasi kepada masyarakat tentang rokok ilegal. Karena rokok ilegal merugikan negara, serta merugikan masyarakat, terutama industri rokok dan cukai," ungkap Sony Welly Ahmadi, Senin (12/6/2023).
Sony menambahkan tentang dampak yang ditimbulkan adanya rokok ilegal yaitu diantaranya tenaga kerja bisa berkurang.
Selain itu, ia juga menyampaikan untuk tolak rokok ilegal dengan menjelaskan ciri-ciri rokok ilegal supaya masyarakat awam mengetahui.
"Ciri-cirinya rokok ilegal adalah pada pita cukai palsu, rokok cukai bekas yang dipakai lagi. Kemudian rokok polosan dan sanksi masing-masing pelanggar ada," imbuhnya.
Satpol PP Tulungagung sejauh ini belum bisa menentukan titik-titik rawan maupun yang paling berpotensi temuan rokok ilegal. Akan tetapi, di daerah luar Kecamatan Kota disinyalir banyak berpeluang masih ditemukan rokok ilegal.
"Sejauh ini kami lakukan deteksi, terutama di pegunungan, kami melbgakukan seperti itu, titiknya belum kita pastikan. Karena sifatnya acak," paparnya.
Sementara, untuk sosialisasi yang telah sukses dilakukan oleh Satpol PP Tulungagung, menyasar semua kalangan. Harapan dari sosialisasi tersebut menurut Sony, supaya mindset warga terbentuk sedari dini jika rokok ilegal tersebut memiliki banyak kerugian.
"Sasaran sosialisasi selama ini kepada semuanya. Baik petani tembakau, pengusaha dan semuanya, supaya masyarakat paham roko ilegal, sehingga tau manfaat dan seterusnya," jelasnya.
Pihaknya mengaku sosialisasi akan masif dilakukan kepada masyarakat. Sehingga peredaran rokok ilegal bisa ditekan. Sony menjelaskan, dropping rokok ilegal di Kota Marmer kebanyakan berasal dari home industri dari masyarakat.
"Kebanyakan roko ilegal itu dari home industri," pungkasnya. (dn)
What's Your Reaction?






