Satlantas Polres Trenggalek Raih Penghargaan Terbaik III Penindakan Balap Liar dari Polda Jatim

Trenggalek, (afederasi.com) – Satlantas Polres Trenggalek kembali mencatatkan prestasi membanggakan. Dalam pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2025, satuan ini berhasil meraih penghargaan sebagai terbaik ke-tiga dalam penanganan dan penindakan balap liar tingkat Polda Jatim.

Penghargaan tersebut ditandatangani langsung Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Iwan Saktiadi dan diserahkan pada momentum rapat koordinasi lintas sektoral terkait kesiapan Operasi Lilin Semeru 2025 di Kota Batu, Selasa (2/12/2025).

Satlantas Polres Trenggalek dinilai mampu menghadirkan pola penanganan balap liar yang inovatif, persuasif, dan edukatif. Tidak hanya mengedepankan tindakan tegas yang profesional dan terukur, personel juga aktif memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai bahaya dan konsekuensi hukum aksi balap liar.

Dalam setiap penindakan, polisi turut menyelipkan langkah edukatif, mulai dari kewajiban mengembalikan kendaraan pada spesifikasi teknis semula hingga menghadirkan orang tua pelaku untuk menimbulkan efek jera.

Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki melalui Kasatlantas AKP Sony Suhartanto menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang terlibat.

“Ini adalah hasil kerja keras bersama. Terima kasih kepada seluruh anggota dan pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam menciptakan Kamseltibcarlantas yang kondusif,” tegas AKP Sony.

AKP Sony menambahkan, balap liar menjadi salah satu fokus utama Operasi Zebra Semeru 2025 mengingat aktivitas tersebut tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga membahayakan pelaku, pengguna jalan lain, serta berpotensi menimbulkan fatalitas kecelakaan.

“Oleh karena itu, selama operasi berlangsung kami konsisten melakukan upaya edukasi secara masif dengan menggandeng berbagai stakeholder seperti lembaga pendidikan, komunitas motor, bengkel, pelajar hingga kelompok rentan lainnya,” jelasnya.

Tidak hanya melalui tatap muka, upaya edukasi juga diperluas dengan memanfaatkan teknologi informasi dan menyebarkan materi kampanye keselamatan melalui media online serta platform media sosial.

“Tujuannya satu, yaitu menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya tertib berlalu lintas dan keselamatan berkendara,” pungkasnya.(pb/dn)