Rural ICT Camp 2023: Meningkatkan Konektivitas Digital dan Ketahanan Desa di Indonesia

Common Room, bersama dengan mitra dan komunitas, mengadakan Rural ICT Camp 2023 di wilayah Pulo Aceh, Aceh, pada 11-14 Oktober 2023.

10 Oct 2023 - 13:03
Rural ICT Camp 2023: Meningkatkan Konektivitas Digital dan Ketahanan Desa di Indonesia
Ilustrasi internet. (freestock.com)

Pulo Aceh, (afederasi.com) - Akses internet dan konektivitas digital di wilayah pedesaan dan tempat terpencil masih menjadi salah satu tantangan pembangunan di era transformasi digital di Indonesia. Namun, Common Room telah merintis kegiatan Rural ICT Camp yang pertama kali diluncurkan dari Kampung Adat Ciptagelar pada tahun 2020, bekerja sama dengan beberapa lembaga dan komunitas pegiat internet seperti ICT Watch dan Relawan TIK.

Pada tahun 2023, Rural ICT Camp kembali hadir dengan semangat yang lebih kuat. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Desa Lapeng, Desa Lampuyang, Desa Meulingge, dan Desa Gugop, Kabupaten Pulo Aceh, Provinsi Aceh, pada 11 - 14 Oktober 2023, dengan mengusung tema "Desa Tangguh" (Rural Resilience). Tujuannya adalah untuk meningkatkan ketangguhan dan daya tahan desa-desa dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan, termasuk kesenjangan, perubahan iklim, pemulihan pasca pandemi COVID-19, bencana alam, keterbatasan sumber daya, ketidakstabilan ekonomi, dan sebagainya.

Kegiatan Rural ICT Camp 2023 akan terbagi menjadi empat fokus kegiatan utama:

1. Diskusi Mengenai Kebijakan dan Regulasi Internet Komunitas Pedesaan: Para peserta akan membahas isu-isu terkait kebijakan dan regulasi internet di wilayah pedesaan.

2. Diskusi dan Seminar Ketahanan Desa dalam Menghadapi Berbagai Krisis di Wilayah ASEAN: Melalui diskusi dan seminar ini, para peserta akan membagikan pengalaman dan pengetahuan tentang cara menghadapi krisis di wilayah ASEAN.

3. Peningkatan Kapasitas Teknologi dan Pengelolaan Infrastruktur Internet Berbasis Komunitas: Fokus pada peningkatan kapasitas teknologi dan pengelolaan infrastruktur internet oleh komunitas pedesaan.

4. Peningkatan Kapasitas dan Literasi Digital: Peserta akan diberi pelatihan untuk memanfaatkan internet guna pemberdayaan masyarakat di pedesaan dan tempat terpencil.

Peserta Rural ICT Camp 2023 berasal dari sembilan wilayah program Sekolah Internet Komunitas (SIK) yang mencakup Pulo Aceh (Provinsi Aceh), Kampung Adat Ciptagelar (Jawa Barat), Kecamatan Ciracap (Jawa Barat), Desa Tembok (Kabupaten Buleleng, Bali), Desa Sukadana (Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Timur), Desa Mata Redi (Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Barat), Distrik Nimboran (Kabupaten Jayapura, Papua), Ketemenggungan Tae (Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat), dan Kabupaten Pulau Taliabu (Maluku Utara).

Sekolah Internet Komunitas merupakan bagian dari program Supporting Community-led Approaches to Addressing the Digital Divide in Indonesia yang dikembangkan oleh Association for Progressive Communications (APC) bersama Common Room sejak 2019. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Foreign, Commonwealth and Development Office (FCDO) melalui Digital Access Programme (DAP), serta The Information Society Innovation Fund (ISIF Asia).

Rural ICT Camp 2023 akan menjadi forum interaktif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, akademisi, praktisi internet dan teknologi digital, lembaga masyarakat sipil, serta warga lokal. Diskusi panel berskala ASEAN dengan tema “The Role of People and Communities in Strengthening Rural Resilience in Multiple Crisis Situation in the ASEAN” akan menjadi highlight dalam kegiatan ini. Tema tersebut akan membahas tantangan yang mungkin dihadapi oleh masyarakat dalam menghadapi krisis lokal dan global.

Common Room juga memungkinkan pendaftaran daring bagi peserta yang ingin mengikuti kegiatan Rural ICT Camp 2023. Dengan semangat "Desa Tangguh," acara ini diharapkan dapat memberikan dorongan besar untuk meningkatkan konektivitas digital dan ketahanan desa di seluruh Indonesia. (mg-3/mhd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow