RSUD Besuki Maksimalkan Dana Cukai untuk Perkuat Layanan Kesehatan Modern

Situbondo, (afederasi.com) – Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besuki terus melakukan pembenahan melalui pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Tahun 2025 ini, rumah sakit tersebut menerima alokasi dana sebesar Rp1.487.154.450 yang difokuskan untuk memperkuat fasilitas pelayanan kesehatan.

Direktur RSUD Besuki, dr. Imam Hariyono, menyampaikan bahwa dana tersebut menjadi stimulus penting dalam peningkatan mutu layanan, khususnya bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan masyarakat kurang mampu.

“Pemanfaatan dana DBHCHT ini kami arahkan untuk memperbaiki kualitas pelayanan dan melengkapi sarana medis modern, sehingga masyarakat Situbondo dapat memperoleh layanan kesehatan yang cepat, aman, dan optimal,” ungkapnya, Rabu (5/11/2025).

Salah satu program prioritas yang terealisasi tahun ini adalah pengadaan tiga unit ventilator ICU. Alat bantu pernapasan canggih tersebut berfungsi menopang pasien dalam kondisi kritis yang tidak dapat bernapas secara mandiri.

Menurut dr. Imam, keberadaan ventilator ini menjadi langkah penting dalam mempercepat penanganan pasien, meningkatkan angka kesembuhan, sekaligus mengurangi kebutuhan rujukan ke rumah sakit di luar daerah.

“Dengan adanya peralatan medis modern ini, kami berharap pelayanan dapat lebih efisien dan menyeluruh. Hal ini juga mendukung visi Bupati Situbondo untuk mewujudkan layanan kesehatan berkualitas tanpa batas,” ujarnya.

Ia menambahkan, keberlanjutan program DBHCHT diharapkan tetap terjaga, karena terbukti memberikan dampak nyata bagi peningkatan fasilitas dan mutu pelayanan kesehatan di Kabupaten Situbondo.(vya/dn)