PTFI Smelter Terus Memperkuat Sinergi dengan Rembuk Akur

Rembuk Akur menjadi sarana bagi PTFI Smelter untuk memperkuat sinergi dalam mendukung inisiatif Gresik Tangguh.

19 Sep 2023 - 13:09
 0
PTFI Smelter Terus Memperkuat Sinergi dengan Rembuk Akur
Suasana Rembuk Akur PT Freeport Indonesia Smelter bersama Pemkab Gresik dan masyarakat. (Fahrudin/afederasi.com)

Gresik, (afederasi.com) - PT Freeport Indonesia (PTFI) Smelter terus menjalin kerja sama dan sinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat setempat melalui pelaksanaan program Rembuk Akur. Ini merupakan salah satu wadah yang digunakan oleh PTFI Smelter untuk mendengar pendapat dan memahami kebutuhan para pemangku kepentingan.

Rembuk Akur menjadi sarana bagi PTFI Smelter untuk memperkuat sinergi dalam mendukung inisiatif Gresik Tangguh. Melalui dialog dengan pihak-pihak terkait, termasuk pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan sektor swasta lainnya, PTFI Smelter bertujuan untuk memperkuat kerja sama terkait smelter yang berlokasi di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Acara Rembuk Akur yang digelar ini merupakan yang ketiga kalinya. Pertemuan ini dihadiri oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gresik pada Senin (18/09/2023).

Sebelumnya, rapat pleno perdana Rembuk Akur yang diselenggarakan pada tanggal 23 Februari 2023 telah menghasilkan kesepakatan terkait tata kelola dan pemetaan isu prioritas. Kesepakatan ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi PTFI dalam merencanakan strategi pemberdayaan masyarakat di masa yang akan datang.

Aripin Buman, Vice President Business Process, Smelter & Refining PTFI Smelter, menjelaskan, "Pada pertemuan Rembuk Akur kali ini, peserta akan mempelajari hasil studi Universitas Airlangga tentang ketahanan sosial, ekonomi, dan lingkungan di Kabupaten Gresik. Hasil studi ini akan menjadi acuan dalam menentukan prioritas kegiatan bersama dengan mempertimbangkan visi dan misi kami."

Pemerintah Kabupaten Gresik memberikan apresiasi atas implementasi program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan oleh PTFI secara terstruktur dan sistematis. Pemkab Gresik berharap agar masyarakat tidak hanya menjadi objek, tetapi juga subjek kemajuan industri Indonesia.

Misbahul Munir, Kepala Bappeda Kabupaten Gresik, menyatakan, "PTFI melakukan evaluasi yang kemudian kami diskusikan bersama, sehingga kebutuhan masyarakat Gresik akan terintegrasi dengan PTFI. Kami mengajak masyarakat untuk bersabar dalam mengikuti proses Rembuk Akur karena ini adalah diskusi yang memerlukan waktu."

PTFI Smelter mengucapkan terima kasih kepada Pemda Kabupaten Gresik atas dukungan yang diberikan, Universitas Airlangga atas hasil studi sosial di Kabupaten Gresik, serta Partnership-ID sebagai fasilitator Rembuk Akur.

Aripin menutup dengan harapan bahwa melalui forum konsultasi dan diskusi ini, PTFI dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah operasionalnya. (frd) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow