Prof Zainuddin Maliki Desak Pemerintah Naikkan Anggaran Pariwisata dan Parekraf

Gresik, (afederasi.com) - Kepedulian terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekaraf) anggota Komisi X DPR RI Prof. Dr. H. Zainuddin Maliki, M.Si memberikan pemaparan terkait peran Dewan Perwakilan Rakyat dalam pengembangan parekraf utamanya Wisata Desa.

Kehadiran Wakil Rakyat Dapil Gresik - Lamongan ini  sebagai Keynote Speacher sekaligus membuka acara Forum Peningkatan Kualitas Tata Kelola dan Jejaring Destinasi Wisata Kabupaten Gresik di Gedung Nasional Indonesia (GNI) Kabupaten Gresik Jawa Timur.

Forum Diskusi dalam rangka mengembangkan potensi destinasi pariwisata nasional, termasuk potensi Pariwisata di Kabupaten Gresik ini merupakan kerja bareng Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf RI serta Disparekrafbudpora Kabupaten Gresik.

Forum kegiatan yang terdiri dari pegiat wisata, pelaku ekonomi kreatif dan sejumlah insan media ini merupakan bentuk kolaborasi lintas sektor, dimana pengembangan pariwisata terutama wisata desa tidak bisa berjalan sendiri, namun dibutuhkan kerja sama segenap pelaku dunia parekraf.

Dalam kesempatan tersebut, anggota Komisi X DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyatakan berkomitmen untuk terus mendesak pemerintah agar menaikkan alokasi anggaran, dalam hal ini pemerintah harus hadir tidak hanya dalam bentuk motivasi saja namun juga anggaran, mengingat sektor pariwisata termasuk dalam program prioritas Pemerintah Pusat.

“Di Gresik ada wisata yang sudah bagus dan maju, diantaranya Setigi dan Wagos. Untuk itu saya akan terus mendorong dan mendesak pemerintah  untuk menaikkan anggaran agar pengelolaan wisata desa semakin baik, sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan,” tandas Prof Zainuddin Maliki, Sabtu (19/08/2023).

Selain itu, kepada para insan media yang hadir dalam forum diskusi ini, mengajak para jurnalis turut membantu dalam mempublikasikan potensi destinasi wisata desa agar lebih dikenal dan menarik minat tidak hanya wisatawan domestik namun wisatawan mancanegara untuk berkunjung.

"Kepada para insan media kami juga mengajak untuk bisa membantu mengekplor potensi destinasi wisata dan parekraf, sehingga menarik minat wisatawan," pungkas prof Zainuddin Maliki. (frd)