Presiden FIFA : Insiden Kenjuruhan, Tragedi Mengerikan dalam Persepakbolaan Dunia
Presiden FIFA Sebut Tragedi Kanjuruhan ‘di Luar Nalar’
Malang, (afederasi.com) - Presiden Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Gianni Infantino mengatakan, petaka di Stadion Kanjuruhan, Malang merupakan salah satu insiden mengerikan dalam sejarah persepakbolaan dunia.
Ia menyebutkan, jumlah korban dalam peristiwa tersebut termasuk tertinggi di dunia. Tragedi yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) malam tersebut, menyebabkan 180 orang luka-luka dan sedikitnya 130 orang tewas.
"Dunia sepak bola sedang syok menyusul (adanya) insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan," kata Infantino.
"Semua pikiran dan doa kami bersama para korban, mereka yang terluka, bersama dengan rakyat Republik Indonesia,”tambahnya.
Di Spanyol, La Liga dan federasi sepak bola negara tersebut mengumumkan akan mengheningkan cipta selama satu menit sebelum pertandingan yang dilangsungkan pada akhir pekan.
Liga Italia Serie A mencuit rasa simpati mereka atas tragedi tersebut.
"Kami menyampaikan belasungkawa dan perhatian kami kepada para korban, keluarga, dan semua orang yang terkena dampak tragedi di Malang, Indonesia," kata akun resmi Liga Serie A. (dn)
What's Your Reaction?