Polisi Selidiki Identitas Mayat di Jalur Kereta Api Rejotangan

Tulungagung, (afederasi.com) – Pihak kepolisian tengah menyelidiki identitas seorang pria yang ditemukan tewas setelah tertabrak kereta api di jalur rel Desa Aryojeding, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung. Korban yang belum teridentifikasi itu mengalami luka parah akibat insiden tersebut.

Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi melalui Kasihumas Ipda Nanang menjelaskan, peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa (18/2/2025) sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu, Kereta Api Komuter Penataran dengan nomor lokomotif CC 2108330 melaju dari Stasiun Blitar menuju Surabaya. Namun, sesampainya di jalur rel Desa Aryojeding, kereta menabrak seorang pria hingga tewas di tempat.

"Korban merupakan pria berusia sekitar 50 tahun, mengenakan kaos lengan pendek bermotif garis hitam-biru dan celana pendek hitam. Akibat benturan keras, kepala korban pecah, tangan kiri putus, serta kedua kaki putus di bagian lutut. Tubuh korban terseret sejauh 75 meter," ungkap Ipda Nanang.

Saksi mata sempat melihat korban sehari sebelumnya, Senin (17/2/2025) sekitar pukul 16.00 WIB, tengah beristirahat di sekitar pos utara Tugu KB. Saat itu, korban tampak seperti orang normal namun terlihat murung.

Usai olah TKP yang dilakukan oleh Unit Inafis Polres Tulungagung, jenazah korban dievakuasi ke RSUD dr. Iskak Tulungagung untuk proses lebih lanjut.

"Hingga kini, polisi masih berupaya mengungkap identitas korban serta mencari tahu apakah ada pihak keluarga yang mengenalnya," tutup Nanang. (dn)