Paripurna DPRD Trenggalek, Penyampaian LKPJ Bupati TA 2022 dan Pembentukan Pansus

29 Mar 2023 - 19:58
Paripurna DPRD Trenggalek, Penyampaian LKPJ Bupati TA 2022 dan Pembentukan Pansus
Serah terima nota LKPJ Bupati Trenggalek tahun anggaran 2022 (suparni/afederasi.com)

Trenggalek, (afederasi.com) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek menggelar rapat paripurna dengan dua agenda sekaligus, Rabu (29/3/2023).

Adapun dua agenda tersebut adalah, tentang penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Trenggalek akhir tahun anggaran 2022 dan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) dalam rangka pembahasan LKPJ.

Ketua DPRD Trenggalek Samsul Anam usai rapat mengatakan, rapat paripurna ini amanah dari undang-undang tahun 2023 serta 2014 dan PP-nya sudah ada.

Yakni PP nomer 3 tahun 2007 dan kemudian diperbarui PP nomer 13 tahun 2019. Dimana, Kepala Daerah mempunyai kewajiban menyampaikan laporan pertanggung jawaban ini setelah tiga bulan tahun anggaran berakhir.

" Dalam hal ini yang dinilai itu laporan pertanggung jawaban. Dan DPRD diberi kewenangan satu bulan dalam rangka membahas LKPJ sebagaimana amanah undang-undang," ungkapnya.

Sebagai titik tekan DPRD di dalam penilaian ini lanjut Samsul, yaitu dari RPJMD kemudian dari RKPJ yang diterjemahkan dalam misi-misi tahunan.

" Jadi yang utama di implemetasi dari RPJMD ini kita cermati nanti dari masing-masing program-program bupati setiap tahunnya," terangnya.

Ditambahkan Samsul, seperti diketahui bersama pada tahun 2019 dan 2021 kemarin masa pandemi covid, tapi setelah melihat sekarang ini indek sebetulnya sudah lumayan dan ada peningkatan walaupun belum signifikan.

" Kendati demikian selebihnya nanti akan kita cermati dari satu ke satu oleh Pansus," imbuhnya.

Ditempat sama Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menuturkan, jadi penyampaian LKPJ ini seperti tahun-tahun sebelumnya.

" Jadi setiap tahun itu kita melaporkan kinerja keuangan maupun indikator capaian kinerja Pemerintah Daerah. Alhasil semua naik," jelasnya.

Disinggung terkait silpa banyak, Bupati Arifin menjelaskan, meskipun ada silpa itu nanti akan digunakan pembiayaan pembangunan anggaran perubahan.

"Sebenarnya silpa tinggi atau tidak itu kan faktornya banyak. Termasuk juga bagaimana kita melakukan efisiensi anggaran, seperti sisa lelang dan sebagainya. Jadi nanti tetap dianggarkan kembali. Sedangkan untuk PAD semua mencapai target," pungkasnya.(pb/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow