Pengerjaan Proyek Perbaikan Jalan dan Jembatan di Tulungagung Alami Keterlambatan

14 Nov 2022 - 16:36
Pengerjaan Proyek Perbaikan Jalan dan Jembatan di Tulungagung Alami Keterlambatan
Perbaikan jalan yang putus di Desa Samar Kecamatan Pagerwojo beberapa waktu lalu (ist)

Tulungagung, (afederasi.com) - Sejumlah proyek perbaikan jalan dan jembatan di Kabupaten Tulungagung mengalami keterlambatan. Hal ini karena adanya beberapa proyek yang gagal tander serta ada yang terdampak bencana ketika dalam proses pengerjaan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulungagung, Dwi Hari Subagyo mengakui adanya proyek pembangunan jalan dan jembatan di Kabupaten Tulungagung tahun ini sedikit mengalami keterlambatan.

Pasalnya, ada beberapa proyek yang mengalami gagal tender, dan proyek yang tengah dikerjakan justru terdampak bencana alam susulan, seperti banjir dan tanah longsor. 

Menurut Hari, pihaknya bakal mengusulkan proyek yang mengalami gagal tender tersebut di APBD 2023 mendatang. 

"Memang yang menjadi evaluasi untuk kami, kemarin itu proyeknya dimulai pertengahan tahun, sehingga menumpuk di akhir tahun. Mulai tahun depan akan kami usulkan di awal tahun," jelasnya. 

Hari melanjutkan ada beberapa proyek perbaikan jalan yang mengalami gagal tender. Hal tersebut dikarenakan pengumuman lelang dengan waktu yang terlalu mepet, sehingga pihak yang mengerjakan tidak mau mengambil resiko untuk mengerjakan proyek tersebut.

Selain waktu yang mepet, mereka juga harus memenuhi permintaan sesuai spesifikasi yang diinginkan. Mengingat mereka hanya punya waktu satu setengah bulan untuk menyelesaikan proyek sesuai spesifikasi.

"Mereka tidak mau ambil resiko, apalagi waktunya terlalu mepet dan pastinya diawasi BPK," terangnya.

Lanjut Hari, selain tender gagal, ada beberapa proyek yang sudah mulai dikerjakan namun terdampak bencana alam. Seperti di jembatan Dono Kecamatan Sendang, jembatan Suwaru Kecamatan Bandung dan jalan Gunung Tugel Desa Samar Kecamatan Pagerwojo.

"Tiga lokasi tersebut awalnya sudah terkena bencana, lalu kita perbaiki, saat prosesnya berjalan ini terkena bencana lagi," tambahnya.

Meski begitu, pihaknya tetap optimis perbaikan di 3 lokasi tersebut bakal selesai di akhir tahun mendatang. 

"Kami optimis, sebab di Suwaru pondasinya sudah jadi. Hanya kurang pembangunan badan jembatan saja. Semoga saja cuacanya selalu mendukung" tandasnya. (er/dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow