Pertemuan Kaesang Pangarep dengan Tokoh Agama: Meminta Nasihat untuk Langkah PSI yang Lebih Berkah

Jakarta, (afederasi.com) - Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), telah melakukan kunjungan intensif ke berbagai tokoh agama dalam dua hari terakhir. Salah satu tokoh yang ditemui oleh putra bungsu Presiden Jokowi adalah Ketua Umum Pengurus Pusat Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI), Jason Balompapueng.

Pertemuan Kaesang dengan Jason Balompapueng berlangsung pada Kamis (5/10/2023) pagi di Kantor PGPI. Kaesang menjelaskan bahwa tujuan dari pertemuan ini adalah untuk meminta nasihat dan wejangan guna menjalani perjalanan politik yang lebih berkah. "Seperti biasa, saya jalan-jalan menemui tokoh-tokoh untuk meminta nasihat, meminta wejangan, supaya jalan yang kami jalani jauh lebih berkah," kata Kaesang, seperti yang dilansir dari suara.com media partner afederasi.com.

Selama pertemuan tersebut, Kaesang dan jajaran pengurus PSI mendapatkan banyak nasihat yang diharapkan akan membimbing langkah partai ini ke depan. Kaesang juga menegaskan bahwa pertemuan tersebut bertujuan untuk menjaga silaturahmi dengan PGPI, yang juga merupakan pendukung Presiden Joko Widodo.

Pada malam harinya, Kaesang melanjutkan safarinya untuk bertemu dengan tokoh agama lainnya, yaitu Ketum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf. Dalam pertemuan ini, Kaesang kembali meminta nasihat mengenai berpolitik dengan santun dan menjaga etika tanpa mencela pihak lain. "Kami berkunjung untuk minta nasihat. Kali ini minta nasihat kepada Ketua Umum PBNU bagaimana cara berpolitik dengan santun tanpa mencela orang lain," ucap Kaesang.

Kaesang juga menegaskan bahwa nasihat yang diberikan tidak hanya untuk dirinya pribadi, melainkan juga untuk seluruh kader PSI. Dia juga menyebut bahwa para elite PSI yang hadir pada pertemuan tersebut juga meminta doa restu agar semua urusan partai dapat berjalan lancar dan mendapatkan berkah dari Yang Mahakuasa.

Kaesang menjelaskan bahwa PSI merasa penting untuk bertemu dengan Gus Yahya, sapaan akrab K.H. Yahya Cholil Staquf, karena merupakan salah satu tokoh bangsa yang memiliki pengalaman yang kaya. Sebagai partai baru, PSI ingin memperoleh nasihat dari salah satu organisasi terbesar dan tertua di Indonesia serta menampung aspirasi dari masyarakat.

Usai pertemuan tersebut, Kaesang mengonfirmasi bahwa kunjungan ke tokoh-tokoh agama akan berlanjut pada Jumat (6/10/2023) dengan rencana mengunjungi PP Muhammadiyah di Yogyakarta. Kaesang menegaskan bahwa PSI adalah partai terbuka dan tidak hanya dekat dengan golongan tertentu. "Sekali lagi, kami meminta nasihat, meminta restu kepada beliau (Ketum PBNU) supaya jalan kami jauh lebih berkah, itu saja," ujar Kaesang. (mg-3/jae)