Pengurus Baru, PWI Jember Janji Kawal Pemerintahan dengan Kritik Membangun

Jember, (afederasi.com) – Suasana Pendapa Wahyawibawagraha pada Jumat (18/7/2025), terasa berbeda dari biasanya. Di tempat itulah jajaran pengurus PWI Jember masa bakti 2025–2028 resmi dikukuhkan, disaksikan para pemangku kepentingan di lingkup Pemerintah Kabupaten Jember dan pimpinan media.

Ketua PWI Jember, Sugeng Prayitno, mengapresiasi kehadiran tamu undangan yang disebutnya sebagai bentuk kepercayaan terhadap organisasi wartawan tertua di Indonesia itu. Ia menyebut, komposisi kepengurusan kali ini lebih muda dan penuh semangat regeneratif.

Dalam pidatonya, Sugeng yang akrab disapa Supra, menegaskan bahwa PWI Jember tidak hanya fokus pada keorganisasian, tetapi juga komitmen untuk meningkatkan kompetensi wartawan melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang kini telah diikuti oleh 98 persen anggotanya.

Lebih jauh, Supra menyebut bahwa hubungan PWI Jember dengan pemerintah daerah berjalan baik dan produktif. Bahkan, pihaknya turut serta dalam menyebarluaskan program-program pemerintah kepada publik sebagai bagian dari tugas pers.

Meski begitu, PWI Jember tetap berpegang teguh pada prinsip profesionalisme. Sugeng menekankan bahwa peran kontrol sosial tetap akan dijalankan dengan memberikan kritik yang konstruktif, selama itu demi perbaikan bersama.

Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim, juga memberi pesan penting kepada jajaran pengurus baru. Ia menilai eksistensi PWI Jember menjadi bukti keterbukaan pemerintah terhadap pers yang mengedepankan etika serta semangat kolaborasi.

Tak hanya soal sinergi, Lutfil juga berharap PWI Jember mampu mengangkat potensi daerah dan mendorong Jember menjadi salah satu daerah terdepan di Jawa Timur. Ia menekankan pentingnya menjaga kekompakan internal organisasi demi marwah yang tetap terjaga.

Sementara itu, Bupati Jember, Muhammad Fawait atau yang akrab disapa Gus Fawait, menyatakan bahwa dirinya menyambut baik kehadiran PWI Jember sebagai mitra strategis dalam pembangunan. Ia bahkan secara terbuka menerima kritik yang berbasis data dan fakta.

Menurut Gus Fawait, kritik dari PWI Jember merupakan energi positif yang diperlukan dalam memperkuat arah pembangunan Jember. Ia berharap wartawan tetap berperan sebagai penyambung informasi sekaligus pengingat bagi pemerintah.

Dalam penutup sambutannya, Gus Fawait menyampaikan harapan besar kepada PWI Jember untuk ikut mendorong kemajuan daerah, khususnya dalam sektor investasi dan pariwisata. Ia menyebut, kemajuan wisata adalah cerminan dari daerah yang sehat secara informasi dan komunikasi. (gung)