Pendaftaran Calon Kepala Desa di Kabupaten Kediri Dibuka Hari Ini

Kediri, (afederasi.com) - Pendaftaran calon kepala desa (kades) di Kabupaten Kediri dalam rangka pemilihan kepala desa (pilkades) serentak tahun 2022 resmi dibuka hari ini, Senin (19/9/2022). 

Para bakal calon kepala desa bisa mendaftarkan dirinya di balai desa masing-masing yang menyelenggarakan pilkades. Rencananya, pendafataran tersebut berakhir 9 hari ke depan hingga Kamis (29/9/2022) mendatang. 

"Hari ini sudah dimulai pendaftaran bakal calon kepala desa di 57 desa yang menyelenggarakan pilkades," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten Kediri, Agus Cahyono saat dikonfirmasi, Senin (19/9/2022).

Mengenai persyaratan bakal calon seperti usia minimal 25 tahun saat mendaftar, sehat, tidak pernah menjabat sebagai kepala desa selama tiga periode dan syarat lainnya, Agus mengatakan secara rinci telah disosialisasikan saat bimbingan teknis (bimtek) kepada panitia pilkades yang telah berlangsung Jumat (16/9/2022) kemarin. 

"Semua persyaratan sudah kita sosialisasikan kemarin dari Jumat, silahkan bagi warga yang menginginkan untuk mencalonkan sebagai kepala desa segera untuk memproses persyaratannya di masing-masing desa," imbuh Agus. 

Agus berpesan kepada seluruh warga yang akan mendaftarkan diri ke desa setempat untuk tetap berkoordinasi dengan panitia di lapangan. Hal itu guna mencegah tidak terjadinya miss komunikasi. 

"Kita berpesan agar selalu jaga komunikasi dengan panitia, agar persyaratan-persyaratan bisa terpenuhi dengan baik," pesannya. 

Terpisah, salah seorang panitia pemilihan kepala Desa Janti, Kecamatan Wates, Sulton saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan beberapa alat peranga pilkades seperti benner untuk menjaring calon kepala desa dan bakal ditempatkan pada tempat tempat yang strategis.

Hal senada juga diungkapkan oleh panitia lain. Seperti kata Mahmud, panitia pemilihan Desa Krenceng Kecamatan Kepung. Pihaknya beserta tim panitia sudah mensosialisasikan pendaftaran, selain melalui banner juga informasi lewat media sosial bahkan melalui sound yang diarak keliling desa. 

"Sudah siap dan ini tinggal menjalankan saja, semoga lancar hingga akhir pilkades nanti," ungkapnya. (sya/dn)