Pemkab Trenggalek Genjot Revitalisasi RPH, Targetkan Jadi Pusat Daging Halal

Trenggalek, (afederasi.com) – Pemerintah Kabupaten Trenggalek tengah mempersiapkan langkah strategis untuk merevitalisasi Rumah Potong Hewan (RPH) yang akan dilengkapi dengan fasilitas Rumah Potong Unggas (RPU).

Proyek ini tak sekadar menyasar aspek teknis penyembelihan hewan, tetapi juga ditujukan untuk memperkuat penyediaan daging halal di seluruh pasar tradisional Kabupaten Trenggalek.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, dalam sambutannya saat menghadiri pengukuhan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) kecamatan se-Kabupaten Trenggalek di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Rabu (23/4/2025).

“Kami sedang menyelesaikan finalisasi anggaran dan pemilihan mitra kerja, karena ke depan fasilitas ini akan dijadikan Center of Excellence serta menjadi aset produktif yang menjamin keamanan pangan, terutama dari sisi kehalalannya,” ujar Bupati Arifin.

Ia menambahkan, kehadiran RPH dan RPU ini akan bersinergi dengan MUI dalam memastikan proses penyembelihan sesuai syariat. Meski telah ada lembaga sertifikasi halal resmi, Pemkab tetap mengutamakan pendampingan dari MUI sebagai bentuk kolaborasi keagamaan dan pemerintahan.

Tak hanya soal penyediaan pangan halal, Bupati Arifin juga mengungkapkan bahwa Pemkab tengah menyusun berbagai strategi pembangunan lima tahun ke depan dengan visi Trenggalek yang lebih atraktif dan terbuka untuk wisatawan.

“Kami ingin menjadikan Trenggalek sebagai daerah yang membuat orang betah berkunjung. Para kiai melalui MUI turut memberi masukan, salah satunya adalah konsep halal tourism. Ini menjadi bagian dari proyek strategis daerah yang akan kami realisasikan melalui skema pembiayaan tahun jamak (multiyears),” jelasnya.

Rencana besar ini mencakup pembangunan infrastruktur vital seperti jalan, jembatan, dan saluran irigasi, serta mempercantik titik-titik kota agar memiliki daya tarik lebih. Tujuannya tak lain adalah membuka peluang ekonomi baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Trenggalek.

“Kami berharap, langkah ini membawa dampak positif tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga kesejahteraan sosial bagi seluruh warga Trenggalek,” pungkas Bupati Arifin. (pb/dn)