Pemkab Bondowoso Bakal Terbang ke Maroko, Anggaran untuk UGG Ijen Geopark Disorot

Bondowoso, (afederasi.com) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemkab, Bondowoso, Maroko, DPRD, anggaran, UGG Ijen Geopark

Bondowoso bakal terbang ke Maroko untuk menerima piagam UNESCO Global Geoparks (UGG) pada Desember 2023 mendatang. Bondowoso akan menyandang status UGG Ijen Geopark dan diprediksi akan banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara.

DPRD Kabupaten Bondowoso menyoroti anggaran yang bakal digelontor untuk mempertahankan status tersebut.

Dari 34 rekomendasi, salah satunya disematkan DPRD kepada Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bondowoso.

"Perlu adanya dukungan anggaran sebagai tindak lanjut untuk mempertahankan status UGG Ijen Geopark," tertulis dalam surat keputusan DPRD tentang Laporan Keuangan dan Pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (LKPJ APBD) Bupati tahun 2022.

SK itu ditandatangani oleh Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso, Ahmad Dhafir.

Kepala Disparpora Kabupaten Bondowoso, Mulyadi menyebut jika Bondowoso akan terbang ke Maroko untuk mendapatkan piagam tersebut.

"Desember nanti, kita akan menerima piagam UGG di Maroko," kata Mulyadi kepada Asia Federasi, Selasa (9/5/2023).

Apabila resmi menyandang predikat tersebut, maka tugas Pemkab Bondowoso adalah mempertahankannya.

"Tugas kita nanti mempertahankan, karena 2 tahun sekali bakal dievaluasi," ucapnya.

Oleh sebab itu, ia mengamini jika diperlukan anggaran guna mempertahankan status UGG Ijen Geopark yang diakui di mata Internasional.

"Pemerintah harus ada untuk mempertahankan area geopark. Karena area gak boleh berubah bentuk," katanya.

Keterlibatan masyarakat untuk menjaga juga diperlukan, terlebih dukungan anggaran yang ada sebagai 'energi' untuk mewujudkannya.

"Walau kita ada keterbatasan di APBD, tapi kita mencoba tidak bergantung penuh dengan anggaran daerah," urai Mulyadi.

Jika resmi berstatus UGG Ijen Geopark, lanjutnya, maka dunia Internasional turut serta mempromosikan wisata di Bondowoso.

"Ada potensi membludaknya pengunjung datang ke Bondowoso. Di tahun pertama nanti kita akan evaluasi, kurangnya kita dimana saja," bebernya.

Ia mencontohkan dengan fasilitas umum penunjang objek-objek wisata di area Ijen Geopark yang potensial dikunjungi wisatawan.

"Misalnya jika nanti diperlukan perluasan area parkir dan fasum pendukung lainnya. Sebisa mungkin kita juga akan menjaga konservasi termasuk pemberdayaan masyarakat," tuturnya. (Den)