Pemdes di Kediri Serentak Laporkan Verifikasi BLT BBM
Kediri, (afederasi.com) - Sebanyak 107 desa yang sebelumnya belum mengirimkan laporan verifikasi BLT BBM berbondong-bondong mengirimkan data validasi ke Pemerintah Kabupaten Kediri. Pelaporan itu dilakukan pasca Bupati Kediri memberikan target pengiriman harus dilakukan sebelum 17 Oktober 2022.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri, Dyah Saktiana menyampaikan untuk menindaklanjuti instruksi Mas Dhito, para camat dikumpulkan oleh Sekda dan diminta mendorong pemerintah desa segera mengirimkan laporan verifikasi BLT BBM.
"Dari 107 desa yang sebelumnya tercatat belum mengirimkan laporan verifikasi BLT BBM, selama satu pekan hingga hari ini semua telah mengirim verifikasi," katanya Kamis (6/10/2022).
Diungkapkan Dyah, pemerintah desa diharapkan supaya tidak hanya melakukan verifikasi BLT BBM, melainkan termasuk bansos lain seperti PKH, BPNT, dan PBI-JKN atau jaminan kesehatan nasional.
"Saat ini, desa juga melakukan musda khusus program bansos," ungkapnya.
Hasil pelaporan verifikasi yang dikirimkan pemerintah desa, lanjutnya, bakal dilakukan validasi kelayakan oleh tim dari Pemerintah Kabupaten Kediri pada 17- 27 Oktober 2022. Proses validasi dilakukan Dinas Sosial selaku supervisor dengan didampingi DPMPD, Inspektorat, Kepolisian dan Kejaksaan.
Adapun pengawasan validasi data dilakukan oleh Mas Dhito. Hal itu supaya penyaluran bantuan dapat tepat sasaran.
Hasil validasi itu menjadi pemuktahiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang kemudian dimasukkan dalam aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Next Generation (SIKS- NG) Kemensos RI. Melalui pembaharuan data tersebut diharapkan menjadi acuan baru dalam penyaluran bantuan sosial.
"Selain memasukkan data lewat aplikasi, kita juga akan mengirim surat terkait pemuktahiran data hasil validasi itu ke Kemensos," bebernya.(sya/dn)
What's Your Reaction?