Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Tegaskan TNI Tidak Berpolitik
Dalam amanat yang dibacakan oleh Asisten Logistik Panglima TNI Mayjen TNI Yustinus Peristiwanto saat peringatan HUT ke-78 RI di Mabes TNI, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dengan tegas menyatakan bahwa TNI tidak akan terlibat dalam politik praktis di Indonesia menjelang Pemilu 2024.
Jakarta Timur, (afederasi.com) - Dalam amanat yang dibacakan oleh Asisten Logistik Panglima TNI Mayjen TNI Yustinus Peristiwanto saat peringatan HUT ke-78 RI di Mabes TNI, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dengan tegas menyatakan bahwa TNI tidak akan terlibat dalam politik praktis di Indonesia menjelang Pemilu 2024. Yudo menegaskan bahwa TNI memiliki peran sebagai perekat kemajemukan bangsa, menjaga kerukunan, toleransi, dan kebhinekaan.
"Netralitas TNI juga merupakan wujud nyata, bahwa TNI tidak ingin kembali ke politik, TNI secara tegas tidak masuk ranah politik praktis," kata Yudo dalam keterangannya yang disampaikan melalui Puspen TNI.
Panglima TNI menekankan bahwa netralitas TNI sangat penting selama tahun 2023 yang merupakan tahun politik menuju Pemilu 2024. Yudo menekankan pentingnya menjaga karakter para prajurit dan membangun komitmen yang lebih segar.
"Sebab apapun peran dan tugas yang prajurit serta PNS jajaran TNI lakukan, kita berada dalam satu kesatuan dan komando TNI," ujarnya.
Dalam konteks era digital, Panglima TNI juga memberikan peringatan kepada prajurit dan PNS TNI untuk berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Yudo mengingatkan bahwa tindakan di media sosial dapat memiliki dampak besar pada nasib individu.
"Ingat, jarimu adalah nasibmu. Jadilah prajurit atau PNS yang patriotik, kehadiran kalian adalah bagian penting bagi eksistensi NKRI," tandas Yudo.
Pernyataan ini menegaskan komitmen TNI dalam menjaga netralitas dan fokus pada peran utamanya dalam menjaga keamanan dan kedaulatan bangsa. Panglima TNI mengakhiri amanatnya dengan harapan bahwa peringatan Kemerdekaan Indonesia akan memperkuat semangat kesatuan dan persatuan di kalangan prajurit dan seluruh elemen masyarakat Indonesia. (mg-2/mhd)
What's Your Reaction?
