Ombak Setinggi 4 Meter Hantam Kalbut, 13 Perahu Nelayan Situbondo Rusak Parah

Situbondo, (afederasi.com) – Belasan perahu nelayan yang tengah bersandar di Pelabuhan Kalbut, Kecamatan Mangaran, Situbondo, porak-poranda dihantam ombak setinggi empat meter pada Selasa (19/8/2025) malam. Angin kencang disertai gelombang besar yang datang mendadak membuat para nelayan tak sempat menyelamatkan armadanya.

Salah satu pemilik perahu, Sudianto, warga Desa Tanjung Kamal, mengaku kejadian itu berlangsung sangat cepat. Sekitar pukul 20.00 WIB, angin tiba-tiba bertiup kencang dan ombak menggulung deras hingga mencapai empat meter.

“Kami semula menghindar dari gelombang tinggi di perairan Mangaran. Tapi saat sudah sandar di Kalbut, ombak mendadak datang begitu besar, mungkin setinggi empat meter,” ujarnya.

Ia menambahkan, upaya penyelamatan nyaris mustahil dilakukan. Angin yang menderu disertai ombak ganas membuat perahu sulit digerakkan. Akibatnya, belasan kapal yang berjejer saling bertabrakan hingga hancur.

“Sudah kami coba evakuasi, tapi tak ada hasil. Ombak baru reda sekitar pukul 23.00 WIB. Perahu saya hancur jadi puing, mesinnya pun ikut tenggelam,” ungkapnya.

Kasat Polairud Polres Situbondo, AKP Gede Sukarmadiyasa, membenarkan kejadian tersebut. Dari pendataan, tercatat sebanyak 13 perahu rusak akibat diterjang badai. Sebanyak 12 perahu mengalami kerusakan berat, sementara satu perahu hancur total.

“Sebagian besar perahu yang sedang bersandar saling bertabrakan karena dihantam gelombang. Ada yang karam, ada pula yang tinggal serpihan,” terangnya.

Gede mengingatkan para nelayan untuk meningkatkan kewaspadaan di tengah cuaca ekstrem yang tidak menentu belakangan ini. “Kami imbau nelayan untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca dan memastikan keamanan perahunya saat bersandar. Situasi laut bisa berubah cepat, seperti yang baru saja terjadi,” tandasnya.(vya/dn)