Musim Kemarau, Pemdes Boteng Menganti Gresik Datangkan Air Bersih dari BPBD Gresik Bantu Krisis Air Warga

Gresik, (afederasi.com) - Musim kemarau beberapa bulan ini, membuat sejumlah desa yang wilayah Kabupaten Gresik, Jawa Timur mengalami krisis air bersih. Hal itu membuat  Pemerintah Desa Boteng Kecamatan Menganti Gresik mendatangkan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik untuk membantu masyarakat mencukupi kebutuhan sehari-hari. 

Pejabat sementara (PJs) Kepala Desa (Kades) Desa Boteng Kecamatan Menganti Gresik, Rudi Arpianto, S.Sos, mengatakan, kemarau panjang ini sangat berdampak kepada beberapa masyarakat di Dusun Boteng dan Dusun Kecipik, Desa Boteng. Sebab, sumber air sumbernya sangat kecil, sehingga tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari. 

Oleh karena itu, sesuai arahan dari Camat Menganti, Bagus Arif J.H, S.STP, sehingga Pemdes Boteng mengajukan bantuan air bersih ke BPBD Kabupaten Gresik. 

"Selama ini, PJ Bupati Gresik, Ibu Hj, Aminatun Habibah juga memberikan arahan, agar memperhatikan kebutuhan air bersih masyarakat di musim kemarau panjang. Selain itu, juga diminta waspada terhadap pembakaran sampah," kata Rudi, Jumat (18/10/2024). 

Sedangkan untuk memudahkan bantuan air bersih, BPBD Kabupaten Gresik menyiapkan tandon terpal. Sehingga masyarakat dapat sewaktu-waktu mengambil air bersih dan tidak perlu antri. 

"Semoga, bantuan air bersih yang diinisiasi Pemdes dari BPBD Kabupaten Gresik bisa bermanfaat bagi masyarakat dan kemarau segera selesai," ujar Rudi.

Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, Sukardi, melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, F.X. Driatmiko Herlambang, mengatakan, saat ini beberapa Kecamatan di Gresik juga terdampak kemarau panjang. Diantaranya, wilayah Kecamatan Menganti, Balongpanggang, Kedamean, Cerme, Duduksampeyan, Benjeng, Sidayu, Bungah dan Dukun. 

"Sampai hari ini, total truk tangki air bersih kapasitas 5000 liter, mengirim air bersih sebanyak 280 lebih. Droping air bersih ini sesuai pengajuan Pemerintah Desa," kata Driatmiko  

Driatmiko Herlambang lebih lanjut menambahkan, tahun ini jumlah Desa yang terdampak kekeringan di musim kemarau panjang sudah berkurang, sebab Pemkab Gresik telah mengalirkan air bersih melalui Perusahaan Daerah Giri Tirta Kabupaten Gresik. 

"Seperti di Kecamatan Kebomas sudah milih. Di Kecamatan Duduksampeyan juga sudah berkurang permohonan bantuan air besih, sebab Desanya sudah tersalurkan air PDAM," Driatmiko.  (frd)