Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Bahas Peluang Kerjasama Transportasi dengan Arab Saudi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjalin pertemuan dengan Menteri Transportasi dan Logistik Arab Saudi, Saleh Al-Jasser, dalam kunjungan ke ibukota Arab Saudi, Riyadh, pada hari Minggu (3/12).
Jakarta, (afederasi.com) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjalin pertemuan dengan Menteri Transportasi dan Logistik Arab Saudi, Saleh Al-Jasser, dalam kunjungan ke ibukota Arab Saudi, Riyadh, pada hari Minggu (3/12/2023).
Pertemuan ini membahas peluang kerjasama di sektor transportasi antara Indonesia dan Arab Saudi, yang dianggap sebagai momentum besar untuk melanjutkan kerjasama yang telah berjalan baik.
"Ini merupakan momentum besar bagi kedua negara untuk melanjutkan kerjasama di bidang transportasi, yang selama ini telah berjalan dengan baik. Masih banyak peluang kerjasama yang bisa dijalin khususnya untuk penerbangan haji dan pengembangan transportasi perkotaan." ungkap Menhub Budi Karya Sumadi seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.
Dalam sektor laut, Indonesia dan Arab Saudi baru-baru ini menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) on the Recognition of Standard Training Certification and Watchkeeping for Seafarer (STCW) Certificates. Kerjasama ini bertujuan untuk saling mengakui standar pendidikan dan pelatihan maritim, sertifikat keahlian pelaut, dan sertifikat kesehatan sesuai standar internasional.
Menhub juga menyampaikan permohonan dukungan dari Arab Saudi untuk mendapatkan slot time tambahan sebesar 20.000 kuota haji di tahun 2024. Selain itu, diharapkan dukungan untuk investasi dari pemerintah Arab Saudi kepada operator bandara haji Jeddah, PPMDC, sebagai pemegang saham dan operator bandara haji dan umroh di Indonesia.
Dalam sektor udara, dibahas potensi kerjasama antara maskapai Arab Saudi dan maskapai penerbangan Indonesia, termasuk kemungkinan membentuk joint venture untuk melayani jalur domestik, sehingga dapat menambah ketersediaan pesawat untuk pasar domestik.
Menhub Budi Karya Sumadi juga mengundang Arab Saudi untuk turut serta dalam pembangunan proyek perkeretaapian Indonesia. Terkait dengan transportasi perkotaan, Arab Saudi tengah mengembangkan angkutan umum perkotaan di beberapa kota, sementara Indonesia sedang melakukan percepatan pembangunan transportasi perkotaan, termasuk BRT, LRT, MRT, dan Kereta Cepat Jakarta Bandung.
Pemerintah Saudi mengharapkan Indonesia dapat mempromosikan penggunaan kereta cepat Haramain untuk jalur Madinah – Jeddah – Mekkah sebagai upaya peningkatan pelayanan haji/umroh jemaah Indonesia. Setelah pertemuan, Menhub melakukan peninjauan proyek Riyadh Metro Rapid Transit yang sedang dalam tahap pengujian sebagai studi banding dengan MRT dan LRT di Jakarta. (mg-1/jae)
What's Your Reaction?


