Mantan Kepala BNPB, Doni Monardo, Meninggal Dunia Setelah Perjuangan Melawan Stroke
Doni Monardo, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (3/12/2023) di Rumah Sakit Siloam Semanggi.
Jakarta, (afederasi.com) - Doni Monardo, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (3/12/2023) di Rumah Sakit Siloam Semanggi. Kabar tersebut disampaikan oleh Egy Massadiah, Staf Khusus Kepala BNPB periode 2019-2021, yang mengonfirmasi bahwa Doni Monardo menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 17.35 WIB.
Doni Monardo, seorang tokoh yang pernah memimpin BNPB, meninggal dunia setelah sebelumnya mengalami sakit stroke. Sejak bulan September, Doni telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat penyakit tersebut. Ogi Rulino, adik kandung Doni, bahkan membagikan video kondisi kesehatan Doni pada bulan yang sama, mengonfirmasi bahwa sang kakak sedang dalam perawatan intensif dan di bawah pengawasan dokter.
Doni Monardo sebelumnya menjalani operasi sebagai salah satu langkah dalam proses pengobatan penyakit stroke yang dihadapinya. Stroke terjadi ketika jaringan otak mengalami gangguan fungsi karena kurangnya aliran darah dan oksigen. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko stroke termasuk tingginya tekanan darah, kebiasaan merokok, obesitas, kolesterol tinggi, diabetes, dan penyakit jantung.
Sebelum menghembuskan napas terakhir, Doni Monardo mendapat kunjungan dari beberapa tokoh, termasuk Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Jokowi menjenguk Doni saat masih dirawat di Rumah Sakit Siloam Semanggi, Jakarta, pada Selasa (7/11/2023) pagi. Egy Massadiah mengungkapkan bahwa Jokowi memberikan dukungan moral, berbincang dengan keluarga, dan mendoakan kesembuhan Doni.
Tidak hanya Jokowi, eks Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman juga menjenguk Doni Monardo pada bulan September. Dudung, yang saat itu masih menjabat sebagai KSAD, turut memberikan dukungan kepada Doni selama sekitar 20 menit di Rumah Sakit Siloam Jakarta.(mg-3/jae)
What's Your Reaction?


