Malang Creative Center Diresmikan, Gubernur Khofifah Berharap Cita-Cita Tembus Kota Kreatif Dunia 2025 Tercapai

Malang, (afederasi.com) - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara resmi meresmikan Malang Creative Center (MCC) yang terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Malang, pada Jumat (22/9). Peresmian MCC ini ditandai dengan penekanan tombol pada layar LED dan penandatanganan prasasti digital oleh Gubernur Khofifah bersama dengan Walikota Malang Sutiaji, Sesditjen IKM dan Aneka Kementerian Perindustrian RI, serta Sekda Kota Malang.

MCC, yang mengusung tagline "Creative Culture Ambience," adalah inisiatif dari Pemerintah Kota Malang untuk menjadi pusat aktivitas para pelaku industri kreatif. Gedung MCC ini memiliki delapan lantai dengan konsep replika Candi Badut, candi tertua di Jawa Timur. Creative Culture Ambience bertujuan memberdayakan dan mengembangkan SDM dengan menyediakan berbagai fasilitas penunjang.

Gubernur Khofifah berharap Creative Culture Ambience akan menjadi wadah bagi pengembangan pelaku ekonomi kreatif untuk bertumbuh, berjejaring, dan bertukar informasi. Ini juga merupakan langkah penting dalam membangun ekonomi kreatif yang mengangkat kearifan lokal, nasional, dan global.

Khofifah menjelaskan bahwa ekonomi kreatif dapat memainkan peran kunci dalam membangun pertumbuhan ekonomi secara inklusif. Semakin ekonomi kreatif berkembang, semakin berkurang tingkat pengangguran terbuka, dan semakin sejahtera masyarakatnya.

Dalam pengembangan ekonomi kreatif, Khofifah menekankan pentingnya sinergi antara pelaku industri kreatif, pemerintah, pendidikan, media, swasta, dan lembaga keuangan. Dengan adanya MCC, diharapkan akan muncul ide-ide luar biasa yang mendukung penguatan kolaboratif ekonomi kreatif di Kota Malang dan sekitarnya.

Selain itu, Khofifah juga mencatat bahwa Jawa Timur memiliki potensi ekonomi kreatif yang cukup besar, terutama dalam sub-sektor kuliner, fashion, dan kriya. Ia melihat bahwa ekonomi kreatif saat ini menjadi kekuatan ekonomi baru, terutama dengan perkembangan teknologi digital.

Mengakhiri pembicaraannya, Khofifah menyebutkan bahwa pengembangan ekosistem ekonomi kreatif di Malang mendapat dukungan dari King's College University, yang akan membuka kampus di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari Malang. Ini akan menjadi tambahan yang signifikan untuk memperkuat ekonomi kreatif di daerah tersebut.

Walikota Malang Sutiaji juga menegaskan bahwa MCC adalah konsep dari komunitas untuk komunitas. Ia yakin bahwa Creative Culture Ambience akan menyuburkan ekosistem kreatif untuk 17 sub-sektor ekonomi kreatif di Malang dan Jawa Timur. MCC tidak hanya tentang desain bangunan, tetapi juga pengelolaannya akan diserahkan kepada komunitas pelaku industri kreatif.

Dengan adanya Creative Culture Ambience, diharapkan ekonomi kreatif dapat berkembang lebih masif, dan masyarakat dapat lebih sejahtera. Gedung MCC memiliki konsep ruangan yang beragam dan akan dikelola oleh komunitas pelaku industri kreatif. Ini diharapkan akan menjadi kekuatan bagi 17 sub-sektor ekonomi kreatif di Jawa Timur dan Malang. (mg-1/mhd)