Makna Sebenarnya Salam 'Tiga Jari' Ganjar Pranowo: Bukan Pemberontakan, Melainkan Ketaatan

Jakarta, (afederasi.com) - Pasangan Ganjar-Mahfud MD, yang telah ditetapkan sebagai peserta Pemilihan Presiden 2024, mendapatkan nomor urut tiga dari tiga pasangan kontestan. Menyadari pentingnya simbol dalam kampanye politik, pasangan ini memilih salam tiga jari sebagai identitas mereka. Dalam penyampaian salam tersebut, mereka ingin menggambarkan ketaatan melalui moto, "Tiga jari tiga janji: Taat pada Tuhan, patuh pada hukum, dan setia pada rakyat," ujar Ganjar Pranowo seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Dekatnya Pemilihan Presiden 2024 diwarnai dengan kehebohan terkait pose salam tiga jari yang diadopsi oleh calon presiden Ganjar Pranowo. Muncul pertanyaan apakah pose ini memiliki makna serupa dengan simbol perlawanan dalam film Hunger Games. Melalui unggahan video resmi di media sosial, Ganjar menjelaskan bahwa salam tiga jari merujuk pada ketaatan, bukan sebagai simbol pemberontakan.

Perkembangan politik terkini mencatat penurunan elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud MD. Puan Maharani, Ketua DPP PDI Perjuangan, mengajukan saran agar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud melakukan evaluasi mendalam terkait penurunan tersebut. Kritik terhadap pemerintah yang terus dilontarkan oleh Ganjar dianggap sebagai salah satu faktor penyebab penurunan elektabilitas.

Evaluasi juga diminta Puan dilakukan oleh para partai pendukung Ganjar-Mahfud. Evaluasi diusulkan lantaran elektabilitas turun disinyalir karena sikap Ganjar yang terus mengkritik pemerintah saat ini.

Dalam perkembangan politik terkini, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Cheryl Anelia Tanzil, memberikan penilaian positif terhadap konsep dan gaya politik yang diterapkan oleh pasangan tersebut. Cheryl menegaskan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran berada di jalur yang benar, mengacu pada hasil survei terbaru LSI Denny JA yang menunjukkan sentimen positif dari publik.

Penilaian itu disampaikannya berdasarkan sentimen positif elektabilitas Prabowo-Gibran dalam hasil survei terbaru LSI Denny JA.

Dalam dunia olahraga, Calon Presiden Anies Baswedan memberikan perbandingan menarik terkait penunjukan Ahmad Ali sebagai Head Coach Timnas AMIN. Anies mengibaratkan tugas baru Ahmad Ali seperti peran Sir Alex Ferguson, pelatih legendaris klub sepak bola papan atas. Ia menyatakan bahwa Ahmad Ali akan memiliki dampak signifikan dalam tim, setara dengan Ferguson di Manchester United.

"Jadi ini kira-kira seperti Sir Alex Ferguson-nya lah kalau pertandingan sepak bola, atau itu kalau MU, kalau Arsenal siapa namanya? Arsene Wenger ya. Kalau Liverpool apa dia? Mungkin seperti Jurgen Klopp," kata Anies.

Dalam perubahan struktur Timnas AMIN, mantan Ketua KPK Abraham Samad dan pakar hukum tata negara, Refly Harun, resmi bergabung sebagai anggota Dewan Pakar. Kehadiran mereka diharapkan memberikan kontribusi besar terhadap strategi dan kebijakan tim nasional yang dipimpin oleh Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Selain Abraham Samad, juga ada pakar hukum tata negara, Refly Harun juga bergabung sebagai anggota Dewan Pakar Timnas AMIN.(mg-3/jae)