Longsor di Bendungan Trenggalek Telan Empat Korban Jiwa, Satu Berhasil Diselamatkan
Trenggalek, (afederasi.com) – Setelah dua hari melakukan pencarian tanpa henti, Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan seluruh korban bencana tanah longsor di Dusun Banaran, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek. Dari lima korban yang tertimbun material longsor, satu ditemukan selamat, sementara empat lainnya meninggal dunia.
Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit P.H., selaku SAR Mission Coordinator (SMC), menyampaikan bahwa penemuan terakhir sekaligus menandai berakhirnya operasi pencarian.
“Pada hari pertama operasi SAR, Sabtu (1/11/2025) sekitar pukul 23.50 WIB, tim berhasil menemukan satu korban atas nama Wijianto dalam kondisi hidup. Kemudian pada hari kedua, Minggu (2/11/2025), empat korban lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Nanang.
Empat korban yang ditemukan di hari kedua yakni Syarif (00.05 WIB), Welas (00.15 WIB), Rohman (09.00 WIB), dan Fajar (19) (09.30 WIB). Seluruh jenazah dievakuasi ke RSUD dr. Soedomo Trenggalek untuk proses identifikasi dan penanganan lebih lanjut.
Dalam proses pencarian, tim gabungan menghadapi medan berat dan risiko longsor susulan. Pencarian dilakukan secara manual dengan alat sederhana seperti cangkul dan sekop, mengingat kondisi lokasi yang curam dan labil.
Koordinator Pos SAR Trenggalek sekaligus On Scene Commander (OSC), Bayu Prasetyo, S.E., menjelaskan bahwa pencarian sempat terkendala minimnya penerangan pada malam hari. Untuk menjaga keselamatan, tim juga menempatkan safety officer yang bertugas mengawasi kondisi lapangan dan memberikan peringatan jika muncul tanda-tanda bahaya.
“Meski medan cukup berisiko, seluruh tim bekerja maksimal dengan tetap memperhatikan faktor keselamatan,” ungkap Bayu.
Dalam operasi tersebut, puluhan personel diterjunkan dari berbagai unsur, antara lain Pos SAR Trenggalek, Kodim 0806 Trenggalek, BPBD, Polres Trenggalek, Koramil dan Polsek Bendungan, Damkar, Dinas Kesehatan, BP 1303 Trenggalek, serta masyarakat sekitar.
Diketahui, longsor terjadi pada Sabtu (1/11/2025) sekitar pukul 23.00 WIB, menimpa satu rumah warga di Dusun Banaran. Peristiwa tersebut menyebabkan lima orang tertimbun material tanah. Dengan ditemukannya seluruh korban, operasi SAR dinyatakan resmi selesai dan ditutup.(dn)
What's Your Reaction?


