Langkah Kecil Menuju Dunia Besar, Situbondo Resmikan Kampung Inggris ZBond

Situbondo, (afederasi.com) – Dunia pendidikan di Kabupaten Situbondo mencatat sejarah baru dengan hadirnya Kampung Inggris pertama yang diberi nama ZBond. Peresmian yang berlangsung meriah pada Rabu (8/10/2025) di Dusun KK-26, Desa Olean, Kecamatan Situbondo, ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo.

Kehadiran ZBond menjadi langkah strategis pemerintah daerah dalam membangun ekosistem pembelajaran bahasa Inggris berbasis masyarakat. Inisiatif ini diharapkan mampu membuka jalan bagi Situbondo untuk melahirkan generasi muda yang siap berkompetisi di tingkat nasional maupun global.

“Ini cita-cita kita bersama. Tuhan memberi jalan, dan akhirnya KK-26 bisa kita kembangkan menjadi Kampung Inggris Situbondo,” ujar Bupati yang akrab disapa Mas Rio.

Dalam sambutannya, Mas Rio menegaskan bahwa keberadaan ZBond diharapkan dapat meniru kesuksesan Kampung Inggris Pare, Kediri, yang telah lama menjadi ikon pendidikan bahasa Inggris di Indonesia.

“Tentu tidak bisa langsung besar seperti Pare. Tapi langkah kecil ini menjadi awal untuk menjadikan Situbondo lebih siap bersaing di kancah global,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Mas Rio mendorong generasi muda agar memandang bahasa Inggris sebagai kebutuhan zaman, bukan sekadar pelajaran tambahan. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara penguasaan bahasa asing dan akar budaya lokal.

“Kita harus mengubah cara pandang. Bahasa Inggris adalah kebutuhan, bukan kemewahan. Mari saling mendukung agar anak-anak muda Situbondo tumbuh dengan semangat global tanpa kehilangan jati diri,” tegasnya.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Pemerintah Kabupaten Situbondo memberikan stimulus dana sebesar Rp50 juta untuk pengembangan awal Kampung Inggris ZBond. Dana tersebut akan digunakan untuk memperkuat sarana prasarana dan menyusun program pembelajaran yang menarik serta berkelanjutan.

“Nilainya memang tidak besar, tapi cukup untuk memulai. Harapan saya, Situbondo bisa naik kelas melalui inovasi-inovasi pendidikan seperti ini,” tambahnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Situbondo, Sopan Efendy, menjelaskan bahwa program Kampung Inggris ini menjadi bagian dari strategi peningkatan kualitas pendidikan nonformal serta penguatan kompetensi komunikasi global di daerah.

“Kami ingin menumbuhkan budaya belajar bahasa Inggris yang aktif, kreatif, dan komunikatif. Tidak hanya bagi pelajar, tapi juga mahasiswa dan masyarakat umum,” ujar Sopan.

Dengan berdirinya Kampung Inggris ZBond, Situbondo kini menapaki babak baru dalam dunia pendidikan—sebuah langkah nyata menuju daerah yang lebih terbuka, berdaya saing, dan berwawasan global. (vya/dn)