Kolaborasi GoTo, TikTok, dan UGM: Membuka Peluang Baru bagi Talenta Digital Lokal

Yogyakarta, (afederasi.com) - GoTo, TikTok, dan UGM telah menyatukan langkah untuk membuka GoTo x TikTok x UGM Technology Center di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM. Pusat pengembangan talenta digital ini merupakan kolaborasi strategis yang diharapkan dapat mengatasi kesenjangan talenta digital di Indonesia, sejalan dengan upaya mendorong digitalisasi ekonomi.

"GoTo x TikTok x UGM Technology Center merupakan bukti nyata komitmen bersama Grup GoTo dan TikTok dalam mendukung peningkatan kompetensi talenta digital Indonesia di era transformasi teknologi, yang sejalan dengan visi UGM sebagai mitra kami," ungkap Chief Technology Officer Grup GoTo, Herman Widjaja seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Potensi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia menjadi sorotan utama dalam kolaborasi ini, dengan GoTo, TikTok, dan UGM berperan penting dalam mendirikan pusat pengembangan talenta digital di GIK UGM.

Kolaborasi tersebut menjadi langkah konkret untuk menjawab kebutuhan akan talenta digital yang terus meningkat seiring dengan perkembangan ekonomi digital di Indonesia. Pusat pengembangan ini diharapkan dapat menghasilkan talenta-talenta digital lokal yang dapat mengisi kesenjangan yang saat ini masih terbilang tinggi.

Dalam konteks ini, Nailul Huda, Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios), menyatakan, "Kerja sama GoTo, TikTok, dan UGM dalam membangun pusat pengembangan talenta digital diharapkan bisa menghadirkan talenta-talenta digital lokal yang akan mengisi kesenjangan tersebut."

Berdasarkan laporan Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2023, Indonesia memiliki potensi digital ekonomi yang besar, dengan perkiraan gross merchandise value (GMV) ekonomi digital mencapai US$ 82 miliar. Namun, kesenjangan talenta digital yang tinggi menjadi tantangan serius, dan perlu adanya langkah konkrit untuk mengatasi permasalahan ini.

Dengan adanya GoTo x TikTok x UGM Technology Center, diharapkan akan ada peningkatan suplai talenta digital lokal. Menanggapi hal ini, Huda menyebut, "Sehingga nantinya akan ada semakin banyak platform digital yang muncul. Lebih banyak perusahaan digital yang memiliki talenta berkualitas. Ini semua akan menjadi penopang dan memberikan efek positif bagi ekonomi digital Indonesia ke depan."

Pusat pengembangan talenta digital ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi bagi perusahaan-perusahaan tertentu tetapi juga memberikan kontribusi terhadap ekosistem digital Indonesia secara keseluruhan. Dengan membuka peluang bagi mahasiswa untuk menjadi sumber daya manusia yang siap pakai di berbagai perusahaan digital, GoTo x TikTok x UGM Technology Center menjadi langkah strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.(mg-3/jae)