Keterbatasan Anggaran Damkar, DPRD Bondowoso: Serap Dana CSR BUMN

Bondowoso, (afederasi.com) - Beberapa hari terakhir di Kabupaten Bondowoso kerap terjadi kebakaran di kawasan permukiman warga. Komisi I DPRD Bondowoso, Jawa Timur menyarankan Satpol PP dan Damkar setempat untuk cepat tanggap.

Sosialisasi sebagai langkah pencegahan terus digaungkan, supaya kebakaran tidak terjadi berulang.

Dari 34 catatan yang dicantumkan DPRD pada Laporan Keuangan dan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Bondowoso tahun 2022, ada saran khusus untuk Satpol PP dan Damkar.

"Meningkatkan sosialisasi untuk pencegahan kebakaran dengan melibatkan instansi/perusahaan yang berpotensi sebagai penyebab kebakaran (PLN, SPBE, SPBU, dsb)," tertulis dalam surat keputusan rekomendasi DPRD tersebut.

Selain itu, Satpol PP dan Damkar juga diharapkan melengkapi peralatan dalam penanganan kebakaran dan gangguan ketentraman serra ketertiban umum.

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bondowoso, H. Tohari mengingatkan ulang pada Satpol PP dan Damkar di sebuah grup WhatsApp 'SATU BERITA SATU HARI', Jumat (5/5/2023).

Menurutnya, keterbatasan anggaran Satpol PP juga bisa disiasati dengan menarik Corporate Social Responsibilities (CSR) perusahaan.

"Seharusnya bisa dibiayai dengan CSR nya BUMN yang sering menjadi penyebab kebakaran," tulis legislator PKB menyampaikan saran ketiga.

Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Bondowoso, Slamet Yantoko berterima kasih atas saran tersebut.

"Siap pak haji akan kami rapatkan segera TL. Kami undang stakeholder juga komisi 1. Mohon arahan dan petunjuknya untuk kinerja kami. Trims juga untuk temen-temen media," jawab Slamet.

Tohari melanjutkan dengan penyebutan beberapa contoh instansi yang bisa diajak kerjasama via penyerapan CSR.

"PLN, SPBE," sebut Sekretaris DPC PKB Kabupaten Bondowoso tersebut.

Ternyata, Slamet juga memiliki ide yang sama bahkan berencana memperluas jangkauan kerjasama.

"Siap. BAPAK. Rencana kami tambahi Bulog dan Perbankan," tulis Slamet. (Den)