Kesehatan dan Investasi Jadi Prioritas, DPRD Tulungagung Finalisasi Dua Raperda

Tulungagung, (afederasi.com) - DPRD Kabupaten Tulungagung melalui Panitia Khusus (Pansus) III resmi merampungkan finalisasi dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) penting pada Kamis (25/7/2024). Kegiatan yang berlangsung di ruang aspirasi DPRD ini menghasilkan keputusan penting yang akan mempengaruhi sistem kesehatan daerah dan iklim investasi di Tulungagung.

Raperda yang disepakati adalah tentang Sistem Kesehatan Daerah (SKD) dan Raperda mengenai Pemberian Insentif serta Kemudahan Investasi. Ketua Pansus III, Heru Santoso, mengungkapkan bahwa kedua Raperda tersebut memiliki sejumlah poin krusial yang akan diimplementasikan untuk kemajuan daerah.

Pada Raperda SKD, fokus utama adalah pemerataan tenaga medis, terutama dokter, yang akan ditempatkan tidak hanya di puskesmas induk tetapi juga hingga ke puskesmas pembantu. Selain itu, anggaran kesehatan akan ditingkatkan, di mana alokasi APBD untuk kesehatan di Tulungagung minimal mencapai 15% di luar gaji ASN.

"Pemerintah Kabupaten Tulungagung bertanggung jawab penuh dalam memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh warganya melalui program JKN secara bertahap," jelas Heru.

Pengembangan teknologi informasi di sektor kesehatan juga menjadi prioritas, termasuk pemenuhan alat kesehatan yang memadai.

Heru juga menekankan pentingnya masa pengabdian dokter sebelum mengajukan spesialisasi, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah.

Sementara itu, dalam Raperda Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi, disepakati pemberian insentif khusus bagi investor, terutama pelaku UMKM, yang ingin mengembangkan usaha di Tulungagung. Insentif ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

"Dengan adanya insentif ini, kami berharap investor, terutama dari skala UMKM, semakin terdorong untuk menanamkan modalnya di Tulungagung," tambah Heru.

Dengan finalisasi kedua Raperda ini, DPRD Tulungagung menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan menarik lebih banyak investasi guna memajukan perekonomian daerah.(dn)