Kerugian Kebakaran Gudang Toko Gerabah di Tulungagung capai Rp1,5 Miliar, Hasil Olah TKP Polisi Temukan Titik Awal Api
Kebakaran yang terjadi diduga bukan akibat korsleting listrik. Menurut hasil olah TKP, api diduga berasal dari aktivitas pembakaran batang jagung di sebelah barat tembok gudang.
Tulungagung, (afederasi.com) - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tulungagung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kebakaran gudang toko gerabah, yang terletak di Desa Bendiljati Kulon, Kecamatan Sumbergempol. Dalam proses olah TKP tersebut, polisi berhasil menemukan titik awal kemunculan api.
Kebakaran yang terjadi diduga bukan akibat korsleting listrik. Menurut hasil olah TKP, api diduga berasal dari aktivitas pembakaran batang jagung di sebelah barat tembok gudang. Polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti terkait kejadian tersebut.
Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno menjelaskan bahwa dugaan kuat menyatakan bahwa api berasal dari pembakaran batang jagung di sebelah barat tembok gudang. Api tersebut kemudian merembet ke dalam gudang dan menyulut material di dalamnya.
"Di dalam gudang terdapat banyak material berbahan plastik yang mudah terbakar, sehingga api dengan cepat membesar," ujar Mujiatno pada Rabu (17/1/2023).
Dalam peristiwa tersebut, satu unit mobil turut terbakar, dan kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 1,5 miliar.
Sebelumnya, gudang toko gerabah yang dimiliki oleh Ali Imron mengalami kebakaran pada Selasa (16/1/2024) sore.
Tingginya jumlah material plastik yang mudah terbakar di dalam gudang disebut sebagai penyebab cepatnya api membesar. (dn)
What's Your Reaction?
