Kecelakaan Lalu Lintas Dump Truk vs Sepeda Motor di Situbondo, Dua Orang Dilaporkan Tewas

Situbondo,(afederasi.com) - Suatu kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Dump Truk di Jalan Cempaka, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Situbondo, Sabtu (20/1/2024), menyebabkan duka mendalam. Dalam peristiwa tragis ini, satu pengendara tewas di tempat dan satu meninggal saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit.

Dump Truk dengan nomor polisi P 8098 ED, dikemudikan oleh B (22) warga Desa Kotakan, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Timur. Kejadian tragis terjadi ketika mobil tersebut berusaha menghindari mobil lain yang berhenti mendadak. Dump Truk banting setir ke kanan, mengakibatkan dua sepeda motor yang melaju dari arah barat tertabrak.

Dalam insiden ini, dua nyawa melayang, keduanya adalah warga Desa Sumberkolak. HR (23), pengendara sepeda motor Yamaha Vega Z dengan nomor polisi P 6648 IB, meninggal dunia di tempat kejadian. Sedangkan NM (19), pengendara Honda Beat dengan nomor polisi P 2727 EF, meninggal saat dilarikan ke RSUD Abdoer Rahem Situbondo.

Dua orang lainnya yang berboncengan dengan NM, yaitu AL dan seorang lagi yang identitasnya belum diketahui, mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke RS Elizabeth untuk perawatan intensif.

Kepadatan lalu lintas terjadi akibat kecelakaan tersebut, namun berkat kesigapan petugas Satlantas Polres Situbondo, proses evakuasi Dump Truk dan dua sepeda motor berlangsung dengan cepat.

Kasatlantas Polres Situbondo, AKP Yudho, mengonfirmasi kejadian tersebut. Supir dump truk kini diamankan di unit laka polres Situbondo untuk dimintai keterangan lebih lanjut. "Satu pengendara sepeda motor meninggal di tempat, pengendara sepeda motor Vega Z berjenis kelamin laki-laki, dan satu perempuan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit pengendara motor Honda Beat," ujarnya.

Lebih lanjut, AKP Yudho mengungkapkan bahwa dua perempuan yang mengalami luka berat langsung dirawat di Rumah Sakit Elizabeth. "Keduanya merupakan penumpang pengendara Honda Beat dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif," tutupnya.(vya/dn)