Kareem Abdul-Jabbar Alami Kecelakaan Serius: Patah Tulang Pinggul Saat Konser

Jakarta, (afederasi.com) - Legenda NBA yang tak terbantahkan, Kareem Abdul-Jabbar, kini berada dalam perawatan intensif di sebuah rumah sakit setelah mengalami kecelakaan tragis. Pemain basket yang telah mencapai usia 76 tahun ini mengalami patah tulang pinggul akibat terjatuh saat menghadiri sebuah konser pada Sabtu, 16 Desember 2023.

"Dalam insiden malam tadi, Kareem tidak sengaja terjatuh dan mengalami patah tulang pinggul. Operasi untuk memperbaiki cederanya akan segera dilakukan hari ini," ungkap Deborah Morales, yang merupakan perwakilan Abdul-Jabbar, seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Morales menambahkan bahwa Abdul-Jabbar segera dilarikan ke rumah sakit dan dijadwalkan menjalani operasi secepat mungkin guna memulihkan kondisinya. Dalam situasi yang sulit ini, dukungan yang mengalir dari berbagai pihak, termasuk Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles, sangat diapresiasi.

Menyikapi dukungan yang terus mengalir untuk Kareem Abdul-Jabbar, Deborah Morales menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam menangani kecelakaan tersebut. Tim medis dan dokter di Rumah Sakit UCLA, tempat Abdul-Jabbar sedang dirawat, dikatakan memberikan perawatan yang luar biasa.

"Kami sangat mengapresiasi semua dukungan untuk Kareem, terutama dari Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles, yang dengan sigap membantu Kareem di lokasi, dan tim medis serta dokter yang luar biasa di Rumah Sakit UCLA, yang saat ini merawat Kareem dengan baik," ujar Morales.

Meskipun demikian, Morales belum memberikan rincian tentang konser yang dihadiri oleh Abdul-Jabbar atau kronologi lengkap mengenai kejadian dan bagaimana sang legenda terjatuh.

Kareem Abdul-Jabbar, dengan tinggi 2,18 meter, bukan hanya sekadar legenda NBA, tetapi juga seorang center ikonis yang telah meninggalkan jejak mendalam dalam dunia basket. Memulai debutnya bersama Milwaukee Bucks pada 1969, Abdul-Jabbar mencatat prestasi gemilang dengan membawa Bucks meraih mahkota NBA pertama pada tahun 1971.

Pada 1975, Abdul-Jabbar pindah ke Los Angeles Lakers, di mana ia memenangkan lima gelar NBA pada era 1980-an, sebelum akhirnya memutuskan untuk pensiun pada tahun 1989. Sebagai pemain All-Star sebanyak 19 kali, Abdul-Jabbar dikenal dengan tembakan khasnya yang legendaris, yang akrab disebut "Skyhook."

Selama kariernya yang cemerlang, Abdul-Jabbar berhasil meraih enam gelar juara NBA dan juga enam kali meraih gelar MVP dalam 20 musim liga. Pencapaian luar biasa lainnya termasuk pemecahan rekor pencetak poin terbanyak sepanjang masa NBA pada tahun 1984.

Dengan tembakan "Skyhook" yang tak terlupakan, Abdul-Jabbar memegang rekor tersebut selama bertahun-tahun hingga akhirnya rekor tersebut dipatahkan oleh bintang Los Angeles Lakers lainnya, LeBron James, awal tahun ini. Meskipun rekor tersebut terpatahkan, jejak Abdul-Jabbar tetap abadi dalam sejarah gemilang NBA.(mg-2/mhd)