Jemaah Haji Kloter I Berbagai Provinsi Tiba di Embarkasi Makasar

Makasar, (afederasi.com) - Embarkasi Makassar menerima jemaah haji Kloter 1 Selasa, (23/5/2023) masa operasional haji 1444H/2023M akan dimulai, dan salah satu embarkasi yang menerima kedatangan jemaah adalah di Asrama Haji Sudiang, Makassar.

Jemaah haji Kloter 1 dari Embarkasi Makassar tiba di Asrama Haji Sudiang pada Selasa, 23 Mei 2023 pukul 08.00 WITA. Mereka akan diberangkatkan ke Arab Saudi pada Rabu, 24 Mei 2023.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, Khaeroni, menyampaikan keterangan ini di Asrama Haji Sudiang, Makassar. Setelah menghadiri Apel Siaga Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Khaeroni menjelaskan bahwa pada musim haji 1444H/2023M, Embarkasi Makassar akan melayani jemaah haji dari delapan provinsi.

"Embarkasi Makassar insyaAllah siap melayani Jemaah haji dari delapan provinsi di Indonesia Timur. Yakni, Provinsi Sulsel, Sulbar, Sultra, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat," ungkap Khaeroni pada Senin (22/5/2023).

"Totalnya, ada 15.884 jemaah haji yang terdiri dari 41 kloter. Sebanyak 7.272 orang di antaranya berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan," tambahnya.

Selaku Ketua PPIH Embarkasi Makassar, Khaeroni juga menginformasikan bahwa kloter pertama diisi oleh jemaah haji dari Kota Makassar sebanyak 393 orang. Terdiri dari 388 jemaah haji dan lima petugas kloter. "Kloter ini akan diterbangkan pada tanggal 24 Mei 2023 pukul 01.55 Wita dini hari," jelas Khaeroni.

Apel PPIH Embarkasi Makassar dihadiri oleh ratusan petugas dari berbagai instansi terkait, seperti Pemerintah Provinsi Sulsel, Kanwil Kemenag Sulsel, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Makassar, Imigrasi, dan lainnya.

Asisten 1 Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Aslam Patonangi, yang bertindak sebagai inspektur Apel Siaga tersebut, menyampaikan beberapa hal penting. Dia mengimbau seluruh komponen yang terlibat dalam operasionalisasi haji untuk berpartisipasi aktif, terutama dalam memperlancar dan membantu penyelesaian setiap urusan dan masalah jemaah, terutama lansia.

Aslam Patonangi juga menyadari bahwa tantangan dan hambatan pasti akan ada. Namun, dia meyakinkan bahwa semuanya dapat diatasi jika panitia bekerja sama dan berkoordinasi dengan seluruh stakeholder terkait.

Dalam amanat Gubernur yang dibacakannya, Aslam Patonangi mendorong seluruh panitia untuk melakukan penyempurnaan tata kelola dan peningkatan layanan. Ia berharap Embarkasi Makassar dapat kembali meraih predikat sebagai embarkasi terbaik di Indonesia.(jae)