Jawa Timur Tandatangani MoU dengan Kemenkominfo RI untuk Peningkatan Literasi Digital dan Pengembangan SDM

Surabaya, (afederasi.com) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) telah melakukan penandatanganan nota kesepakatan bersama, atau yang dikenal dengan Memorandum of Understanding (MoU), dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (BPSDM Kemenkominfo RI) untuk meningkatkan kompetensi dan indeks literasi digital. Tanda tangan MoU ini dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Kepala BPSDM Kemenkominfo RI, Hary Budiarto, dalam acara pembukaan Orientasi PPPK di Graha UNESA Surabaya pada Minggu (1/10/2023).

Gubernur Khofifah menyatakan bahwa MoU ini memiliki peran penting dalam membangun infrastruktur digital dan masyarakat digital di Jawa Timur. Dia berharap bahwa MoU ini akan membantu meningkatkan indeks literasi digital di provinsi tersebut. Khofifah juga mengumumkan rencana pembukaan cabang King's University dari London, Inggris, di Jawa Timur pada tahun 2024, yang akan fokus pada bidang digital marketing, digital media, dan creative industry.

Kepala BPSDM Kemenkominfo RI, Hary Budiarto, menjelaskan bahwa era digital saat ini menuntut pemahaman tentang ekosistem digital. Kementerian Komunikasi dan Informatika telah meluncurkan Indonesia Digital Road Map 2021-2024 yang mencakup empat pilar penting: infrastruktur digital, pemerintah digital, ekonomi digital, dan masyarakat digital. Hary menekankan pentingnya UMKM untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital, mengingat 60% pendapatan nasional saat ini berasal dari UMKM.

Hary juga mencatat bahwa Provinsi Jawa Timur memiliki nilai indeks masyarakat digital yang lebih tinggi daripada rata-rata nasional, meskipun terdapat ketimpangan antara kota dan kabupaten. Dia menyoroti perlunya meningkatkan literasi digital, terutama dalam aspek keamanan digital.

Selain MoU, BPSDM Kemenkominfo RI memiliki program beasiswa Kominfo untuk S2 dan program Digital Talent Scholarship (DTS). Program DTS telah diikuti oleh lebih dari 9.800 orang di Jawa Timur hingga Oktober 2023. Hary berharap kerja sama antara BPSDM Kemenkominfo dan Provinsi Jawa Timur akan menghasilkan bakat-bakat digital yang dapat meningkatkan daya saing sumber daya manusia di daerah tersebut. (mg-1/al)