ISNU Tulungagung Beda, Pelantikan Pakai Baju Adat Nusantara

Tulungagung, (afederasi.com) - Pelantikan Pengurus Anak Cabang (PAC) dan Ranting Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) se-Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur di Joglo Pantai Midodaren Kecamatan Besuki, Sabtu (3/3/2024) pukul 08.00 WIB mencatat sejarah tersediri. Pasalnya pengurus yang dilantikan memakai baju adat nusantara yang menggambarkan Bhineka Tunggal Ika. 

"Pelantikan pengurus ISNU pakai adat Nusantara satu-satunya di Indonesia,"ujar Ketua PC ISNU Tulungagung, Muhammad Rifai. 

Menurutnya biasanya pelantikan pengurus di banom-banom Nahdlatul Ulama (NU) memakai segaram yang sudah lazimnya. Akan tetapi ISNU memilih cara yang unik tapi tanpa mengurangi hidmatnya pelantikan. Pemilihan kostum pelantikan baju adat Nusantara bukan tanpa alasan. ISNU ingin mengambarkan bahwa pengurus dan anggota ISNU ini merupakan para sarjana dari berbagai macam disiplin keilmuan. 

"Dengan berbagai macam disiplin keilmuan ini, ISNU mampu mewarnai dan memberikan masukan-masukan terkait kebijakan-kebijakan pemerintah. Selain itu, ISNU harus mempu mensuport kajian-kajian keilmuan untuk NU sendiri,"tegas Muhammad Rifai, yang juga pejabat di RSUD dr. Iskak itu. 

Dijelaskan jumlah pengurus yang dilantik 16 dari 19 PAC ISNU dan beberapa ranting di berbagai desa di Tulungagung. PAC yang belum terlantik tinggal PAC Pagerwojo, Ngantru, dan Sendang. Dalam waktu dekat, PAC yang belum dilantik segera dilakukan dengan membentuk pengurus ranting yang tersebar di 273 desa dan kelurahan. 

Yang tidak kalah menarik, pelantikan itu di Joglo Midodaren yang persis dipinggir pantai selatan. Suasana sejuk dan suara ombak kecil meewarnai pelantikan ISNU yang dihadiri oleh orang-orang berpengaruh, diantaranya mantan Rektor UIN Tulungagung Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag., Ketua PC Muslimat Hj. Miftachurrohmah, Sekretaris Pengurus Wilayah ISNU Jatim Muhammad Dawud beserta timnya. 

"Hadir juga MCW NU di Kecamatan Besuki sekitarnya, Pagar Nusa, Muslimat, IPNU-IPPNU dan banom-banom NU lainya, kurang lebih 150 orang,"tegasnya. 

Pelantikan pengurus PAC ISNU Tulungagung mendapat apresiasi dari berbagai undangan yang hadir. Misalnya Sekretaris Pengurus Wilayah ISNU Jatim Muhammad Dawud. Dia merasa bangga dengan ISNU Tulungagung karena mampu menciptakan suasana yang beda tapi tidak mengurangi kehidmatan pelantikan. 

"Ini (pelantikan PAC ISNU-red) luar biasa dan satu-satunya di Indonesia,"ujar Muhammad Dawud, disamnbut tepuk tangan para undangan. 

Begitu juga dengan Ketua PC Muslimat Hj. Miftachurrohmah yang memberikan sambutan atas nam PCNU. Dia sangat berharap dan yakin jika NU utamanya ISNU mampu memberikan kontribusi positif disiplin keilmuan kepada seluruh lapisan masyarakat. 

Seperti diketahui, rangkaian prosesi pelantikan dimulai dengan lantunan sholawat, dilanjutkan dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, lagu Yalal Wathon, dan mars ISNU. Pelantikan ditutup dengan orasi ilmiah oleh mantan Rektor UIN Tulungagung Prof. Dr. Maftukhin.

Prof. Dr. Maftukhin alumni TRIBAKTI Kediri lanjut Muhammad Rifai dia memberikan suport semangat kepada ISNU supaya dapat mendiri dalam pengelolaan ekonomi, pengelolaan organisasi. Sehingga ISNU bisa berkiprah dalam  segala bidang demi kemajuan masyarakat. 

"NU ormas yang besar dan mampu memberikan kontribusi positif terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara,"pungkasnya. 

Pelantikan ditutup dengan ramah tamah dengan makanan khas daerah, tumpeng, jajan pasar dan menu-menu lainya. Semua undangan bisa menikmati hidangan dengan pemadangan laut bebas pantai selatan. (am)