HIPPA Harapan Makmur Mangaran Ngaplo, Uang Proyek Irigasi Ratusan Juta Diambil Alih Kades

Jember, (afederasi.com) - Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) program perbaikan, rehabilitasi atau peningkatan jaringan irigasi dengan berbasis peran serta masyarakat petani yang dilaksanakan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A).

Program tersebut  mulai terealisasi dan nampak mulai dikerjakan oleh kelompok Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) di beberapa desa Kabupaten Jember Jawa Timur.

Seperti kelompok Himpunan Petani pemakai air (HIPPA) Harapan Makmur, Desa Mangaran Kecamatan Ajung mulai mengerjakan program tersebut.

Namun sangat disayangkan, pengerjaan program tersebut diduga menabrak aturan. Hal itu, disampaikan Sucipto ketua Himpunan petani pemakai air harapan makmur Desa Mangaran.

Menurut Sucipto, kepala Desa Mangaran telah mengambil alih, yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab atas pengerjaan proyek tersebut.

"Ini kan swakelola, seharusnya uang kalau sudah cair yang megang bendahara, tapi ini langsung di minta pak kades, " kata Sucipto kepada afederasi.com,  Sabtu (27/5/2022).

Sucipto menambahkan, kalau dia selaku ketua kelompok tidak dilibatkan dengan masalah keuangan, kata Sucipto harus bagaimana.

"Kalau saya butuh material, bayar ini, bayar itu kan susah, kok uang itu langsung dibawa, " sesalnya.

Sucipto menegaskan, kalau memang bukan bagiannya jangan ikut-ikut.

"Jadi kalau bukan ranahnya jangan masuk lah, " pungkas Sucipto.

Ditempat berbeda, kepala Desa Mangaran Sukur membenarkan adanya proyek program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) yang ada di desa nya.

" Iya itu betul proyek Provinsi Jatim dari PUPR dari balai besar wilayah sungai brantas,"ujar Sukur, saat dikonfirmasi afederasi.com di rumahnya, pada Sabtu 27 Mei 2023.

Menurut Sukur, pihaknya mengakui ikut andil dalam pengawasan program  tersebut, karena kata Sukur jaminannya jabatan kepala desa.

"Kepala desa ikut mengawal karena SK kepala desa juga ikut diambil, " kata Sukur.

Menurut Sukur, dirinya ikut mengawal proyek tersebut supaya dalam pengerjaan betul-betul bagus hasilnya.

" Ikut mengawal biar kualitas pembangunannya bagus, "sambungnya.

Lebih lanjut, Sukur mengakui uang tersebut sudah cair kurang lebihnya 136 juta. "Yang cair 136 juta, dan sisanya kurang 59 juta, tandasnya.

Diketahui, sesuai papan nama proyek yang terpampang dilokasi, sumber dana dari APBN nilai kegiatan 195.000.000, tahun anggaran 2023.

Disisi lain, untuk perimbangan berita bendahara Himpunan Petani pemakai air (HIPPA) Harapan Makmur, Desa Mangaran Kecamatan Ajung belum bisa dimintai keterangan sampai berita ini diterbitkan. (gung)