Gubernur Jatim Apresiasi Bupati Warsubi Atas Keberhasilan Manajemen Konflik Sosial

Jombang, (afederasi.com) - Gubernur Jawa Timur berikan apresiasi tinggi kepada Bupati Jombang, H. Warsubi, SH, M.Si, atas implementasi program penanganan konflik sosial yang terpadu dan komprehensif, yang menciptakan kerukunan masyarakat atas kinerjanya dalam penanganan konflik sosial

Apresiasi ini disampaikan usai evaluasi pelaporan Aksi Terpadu Penanganan Konflik Sosial, dalam rangkaian Peringatan Hari Bela Negara Ke-77 Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 di Surabaya, Rabu (12/11/2025).

Dalam forum bertema "Teguhkan Bela Negara Untuk Indonesia Maju" tersebut, langkah-langkah konkret Jombang dalam membangun kerukunan dinilai sebagai wujud nyata bela negara di tingkat daerah. 

Apresiasi ini dimaksudkan untuk semakin memotivasi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas dan implementasi program penanganan konflik secara terpadu.

"Apresiasi ini menjadi energi bagi kami untuk terus memperkuat kolaborasi dan inovasi dalam menciptakan harmoni sosial di Jombang," ujar Bupati Warsubi.

Bupati Warsobi menjelaskan, apresiasi tersebut berangkat dari implementasi sistematis yang telah dijalankan Pemkab Jombang. Beberapa pilar utamanya meliputi:

Rencana Aksi Terpadu (RAT): Memiliki peta jalan yang jelas dan terukur untuk mengantisipasi dan menangani potensi konflik.

Koordinasi Lintas Sektor: Membangun sinergi kuat antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TNI/Polri, hingga tokoh masyarakat dan agama.

Aksi Nyata di Lapangan: Intervensi langsung dalam berbagai permasalahan sosial masyarakat dengan pendekatan humanis dan persuasif.

Kunci Sukses: Manajemen Konflik Proaktif

Melalui pola tersebut, Kabupaten Jombang dipandang telah berhasil menciptakan kerukunan sosial melalui manajemen konflik yang baik. 

Model yang dibangun bersifat proaktif dan terstruktur, berfokus pada mengidentifikasi akar masalah, mengelola dinamika, dan menyelesaikan perselisihan secara konstruktif.

"Kami tidak menunggu konflik meluas. Prinsipnya adalah deteksi dini, komunikasi intensif dengan semua pihak, dan mencari solusi win-win solution yang memperkuat hubungan sosial," jelas Warsubi.

4 Kunci Sukses Harmoni Sosial Jombang

Berikut empat prinsip utama yang diterapkan Pemkab Jombang dalam resolusi konflik:

1.Fokus pada Kolaborasi: Mencari solusi kreatif dan saling menguntungkan (win-win) yang berkelanjutan.

2.Komunikasi Efektif: Menjadikan dialog terbuka dan empatik sebagai inti dari setiap proses penyelesaian.

3.Pelibatan Semua Pihak: Memastikan semua suara didengar dan dihargai untuk membangun rasa kepemilikan bersama atas solusi.

4.Evaluasi Berkelanjutan: Melakukan refleksi dari setiap peristiwa untuk menyempurnakan mekanisme dan pencegahan di masa depan.

Dengan model ini, Jombang tidak hanya berhasil meredam potensi konflik, tetapi juga memperkuat ketahanan sosial masyarakat dan mencegah konflik berulang. 

Prestasi ini meneguhkan posisi Jombang sebagai kabupaten yang berkomitmen tinggi dalam membangun perdamaian dan keharmonisan dari tingkat akar rumput.(san)