Ganjar Pranowo Mengajak Ridwan Kamil dan Khofifah Bergabung dalam Tim Pemenangan Nasional

Jakarta, (afederasi.com) - Calon Presiden 2024, Ganjar Pranowo, secara terbuka mengungkapkan niatnya untuk menggaet dua mantan gubernur, Ridwan Kamil dan Khofifah Indar Parawansa, dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. Pengungkapan ini terjadi saat Ganjar Pranowo menghadiri acara di Sekolah Partai PDIP Jakarta Selatan pada Sabtu (28/10/2023). Dalam kesempatan tersebut, Ganjar Pranowo juga membenarkan rencananya untuk melibatkan Khofifah dalam tim pemenangannya.

Pilihan Ganjar Pranowo untuk mengajak Ridwan Kamil dan Khofifah Indar Parawansa ke dalam tim pemenangannya bukan tanpa alasan. Kedua mantan gubernur ini pernah bersama-sama memimpin provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur dalam periode yang bersamaan dengan Ganjar Pranowo. Potensi kepemimpinan mereka dan pengalaman yang dimiliki menjadi alasan kuat bagi Ganjar Pranowo untuk menjadikan mereka bagian dari timnya.

Khofifah Indar Parawansa, seorang politikus senior di Indonesia, telah membangun karier yang cemerlang di dunia pemerintahan. Setelah lulus dari FISIP Universitas Airlangga pada tahun 1991, Khofifah bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia kemudian terpilih sebagai anggota legislatif DPR RI periode 1992-1997 dan memimpin fraksi PPP di DPR RI. Khofifah juga pernah menjadi Wakil Ketua DPR RI pada tahun 1999. Selama karier legislatifnya, ia terpilih sebagai anggota Komisi II DPR RI periode 1997-2002.

Selain itu, Khofifah pernah diundang oleh Presiden Gusdur untuk menjadi Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional periode 1999-2001. Setelah menjabat sebagai menteri, Khofifah kembali ke parlemen sebagai Ketua Komisi VII DPR RI dari tahun 2004 hingga 2009. Kemudian, ia bergabung dengan Kabinet Kerja di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi sebagai Menteri Sosial periode 2014-2019.

Pada tahun 2019, Khofifah Indar Parawansa memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 dan masih menjabat hingga saat ini bersama Wakil Gubernur Emil Dardak.

Berbeda dengan Khofifah, Ridwan Kamil, yang akrab disapa Kang Emil, mengawali karier sebagai seorang arsitek. Lulusan Arsitektur Institut Teknologi Bandung (ITB) ini memiliki cinta mendalam terhadap dunia arsitektur sejak usia muda. Setelah meraih gelar magister dari Universitas California, Berkeley, Kang Emil kembali ke Indonesia dan menjadi dosen di ITB selama hampir 14 tahun di program studi Teknik Arsitektur. Selain menjadi dosen, ia juga adalah seorang pengusaha konsultan yang mendirikan perusahaan bernama Urbane bersama rekannya di dunia arsitektur.

Kegelisahan Kang Emil terhadap kondisi kota Bandung yang dianggap masih kurang memadai mendorongnya untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bandung periode 2013-2018. Kesuksesannya dalam memimpin kota tersebut membawanya maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat dalam pilkada tahun 2018. Ia pun berhasil terpilih dan dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 bersama wakilnya, Uu Ruzhanul Ulum.

Meskipun sempat menjadi isu calon wakil presiden, Kang Emil kini lebih memilih fokus pada keluarganya dan melanjutkan karier sebagai seorang arsitek. (mg-3/jae)