Filipina Gempar: Gempa dan Susulannya Picu Evakuasi Massal dan Ancaman Tsunami

Filipina, (afederasi.com) - Puluhan ribu warga Filipina masih merasakan dampak gempa susulan kuat yang menyusul serangkaian gempa di wilayah selatan negara tersebut. Berdasarkan laporan media dan pejabat setempat pada Senin (4/12/2023), gempa tersebut telah menewaskan sedikitnya tiga orang dan memaksa puluhan ribu orang untuk mengungsi ke sejumlah pusat evakuasi.

"Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,4 mengguncang wilayah selatan Filipina pada Sabtu malam, menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai beberapa lainnya," demikian pernyataan sumber terpercaya seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Gempa susulan berkekuatan M 6,8 dengan kedalaman 1 km mengguncang wilayah Mindanao pada Senin pagi. Badan seismologi Filipina melaporkan bahwa lebih dari 108 ribu orang tinggal di 115 pusat evakuasi di wilayah Surigao del Sur. Meskipun peringatan tsunami sempat dikeluarkan, namun kemudian dicabut.

"Situasi di Daerah Caraga, terutama di Surigao del Sur, sangat kritis. Otoritas penanggulangan bencana regional mengerahkan 30 tim Bantuan Kemanusiaan dan Tanggap Bencana (HADR) untuk membantu pemulihan," kata radio DZBB mengutip laporan Kantor Berita Nasional Filipina seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Bencana Alam di Filipina: Ancaman Tsunami dan Evakuasi Massal

Gempa tersebut mengakibatkan evakuasi massal di wilayah Surigao del Sur, terutama di Daerah Caraga. Lebih dari 108 ribu orang mencari perlindungan di 115 pusat evakuasi. Meskipun terjadi ancaman tsunami, peringatan tersebut akhirnya dicabut, memberikan sedikit kelegaan bagi warga yang tengah menghadapi situasi darurat.

"Gempa ini menjadi peringatan tentang kompleksitas risiko bencana alam di Filipina, terletak di 'Cincin Api' yang rentan terhadap aktivitas seismik," ujar sumber terkait seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Filipina, terletak di "Cincin Api," kembali merasakan gempa setelah bulan lalu dilanda gempa berkekuatan M 6,7 yang mengguncang Pulau Burias, menewaskan sedikitnya sembilan orang. Gempa ini menyoroti kerentanan Filipina terhadap aktivitas seismik, dengan dampak yang merugikan termasuk kerusakan bangunan dan hilangnya nyawa.

"Gempa ini menciptakan kekhawatiran akan risiko bencana di Filipina, terutama di daerah yang rawan terhadap gempa," tambah sumber terpercaya seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com. (mg-1/jae)