Dinas Perikanan Tulungagung Berikan Bantuan Hibah Alat Tangkap Ramah Lingkungan

Tulungagung, (afederasi.com) - Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung telah memberikan bantuan hibah berupa alat- alat tangkap ramah lingkungan untuk, enam kelompok usaha bersama (KUB) nelayan di daerah setempat. 

"Bantuan hibah tersebut berupa jaring bionet yang ramah lingkungan," jelas Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung, Lugu Tri Handoko. 

Lugu melanjutkan, selain memberikan alat tangkap ramah lingkungan pihaknya juga menyalurkan 9 cold box atau tempat pendingin ikan kepada 1 KUB nelayan. 

"Tak hanya cold box, mereka juga mendapat alat bantu penangkap ikan. Ini wujud kerjasama kami dengan Kementrian pusat," ujarnya. 

Menurut Lugu, selain pemberian bantuan hibah pihaknya juga selalu memperhatikan kesejahteraan para nelayan Tulungagung. Dinas perikanan di 2022 ini telah memberikan bantuan kepada nelayan perairan umum dan daratan (PUD). 

Bantuan tersebut berupa restoking pelestarian ikan. Restoking merupakan salah satu upaya penambahan stok ikan tangkapan yang ditebarkan di perairan umum, dan pada perairan yang dianggap telah mengalami krisis akibat padat tangkap atau tingkat pemanfaatannya yang berlebihan. 

Tujuan restocking sendiri selain menambah stok ikan agar dapat dipanen sebagai ikan konsumsi, juga bertujuan untuk mengembalikan fungsi dan peran perairan umum sebagai ekosistem akuatik yang seimbang.

"Selain itu kami juga ingin menebar benih untuk melestarikan ikan lokal Tulungagung, seperti ikan wader dan ikan tawes," ujarnya. 

Lugu mengatakan, di 2022 ini pihaknya telah melakukan restoking pelestarian ikan di 6 desa yang tersebar di beberapa kecamatan. Adapun sebaran desanya yaitu, Desa Banyu Urip Kecamatan Kalidawir, Desa Panggungnguni Kecamatan Pucanglaban, Desa Pucunglor Kecamatan Ngantru.

Desa Punjul Kecamatan Karangrejo, Desa Sidomulyo Kecamatan Gondang, dan Desa Sidomulyo Kecamatan Pagerwojo. 

"Sepanjang 2022 ini kami telah melakukan restoking di 6 daerah tersebut," tandasnya. (er/dn)